Unduh PDFUnduh PDF

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak mengenai dunia listrik statis? Elektroskop sederhana buatan sendiri merupakan cara yang mudah (dan aman) untuk mendeteksi dan mempelajari lebih jauh mengenai muatan listrik. Untuk memulainya, Anda hanya memerlukan beberapa bahan sederhana, dan kami akan menunjukkan caranya. Lanjutkan membaca artikel ini untuk mempelajari cara membuat elektroskop sederhana di rumah dan cara menggunakannya.


Hal yang Perlu Anda Ketahui

  • Elektroskop merupakan alat untuk mendeteksi adanya muatan listrik.
  • Beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat elektroskop adalah kawat tembaga, foil aluminium, tutup dari karton atau kardus, sedotan plastik, dan stoples kaca atau plastik.
  • Gosokkan potongan stirofoam pada wol agar terisi dengan listrik statis.
  • Tempatkan stirofoam yang telah terisi listrik statis di atas lilitan kawat dan perhatikan ketika lembaran aluminium bergerak memisah.
Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Elektroskop Sederhana

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tekuk potongan kawat tembaga menjadi dua bagian menggunakan tang berujung runcing.
    Untuk membuat elektroskop, Anda memerlukan kawat tembaga dengan panjang sekitar 15 sentimeter.[1] Tergantung ukuran stoples, Anda bisa menggunakan kawat yang lebih pendek atau panjang. Selanjutnya, tekuk kawat dalam sudut 90 derajat sehingga Anda akan mendapatkan kawat dengan bentuk seperti huruf “L”.[2]
    • Apabila tidak ada kawat, Anda bisa menggunakan gantungan baju dari logam.
    • Elektroskop buatan sendiri ini pada dasarnya adalah kawat yang dibentuk spiral dan dimasukkan ke dalam stoples kaca atau plastik. Separuh kawat yang telah ditekuk akan masuk ke dalam stoples, dan separuh bagian yang lain berada di luar.[3]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gulung salah satu ujung kabel menjadi spiral.
    Gunakan tang untuk menjepit dan memutar kawat hingga membentuk spiral. Pastikan spiral yang Anda buat benar-benar rata. Bagian elektroskop ini akan bertugas untuk "mengambil" muatan listrik yang ada di benda lain.[4] Usahakan untuk membuat tiga gulungan di dalam spiral agar kawat memiliki area permukaan yang luas.
    • Pastikan kawat memiliki minimal 1 gulungan di dalam spiral.[5]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Buatlah tutup elektroskop dari karton atau kardus.
    Balik stoples dan jiplak lingkaran tutupnya pada satu lembar karton. Selanjutnya, potong garis lingkaran yang Anda buat dan lubangi bagian tengah karton dengan ujung gunting. Pastikan lubang tersebut cukup besar untuk dimasuki sedotan plastik.[6]
    • Anda juga dapat menggunakan stoples plastik bekas yang memiliki tutup (misalnya stoples plastik wadah sosis). Lubangi bagian tengah tutup stoples dengan bor.[7]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Potong sedotan plastik,...
    Potong sedotan plastik, lalu masukkan dan lekatkan ke dalam lubang pada tutup stoples dengan lem tembak. Potong sedotan dengan panjang sekitar 8 cm dan masukkan ke dalam lubang di tutup stoples. Oleskan lem tembak di sekeliling bagian atas dan bawah lubang yang dimasuki sedotan. Pastikan sedotan benar-benar kaku dan menancap kuat sebelum melanjutkan.[8]
    • Lem tembak hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk mengering.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Masukkan bagian kawat yang lurus ke dalam sedotan.
    Masukkan sisi kawat yang lurus ke dalam sedotan sehingga bagian kawat yang berbentuk spiral berada di atas tutup stoples.[9]
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tekuk bagian bawah kawat yang lurus hingga membentuk kait.
    Gunakan jari atau tang berujung runcing untuk menjepit dan menekuk kawat hingga terbentuk huruf "U".[10]
    • Bagian kawat berbentuk kait ini akan berada di dalam stoples.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Oleskan lem tembak...
    Oleskan lem tembak lagi ke lubang yang dimasuki sedotan di tutup stoples. Oleskan lem tembak di sepanjang bagian bawah dan atas lubang pada karton. Pastikan sedotan benar-benar telah kaku dan menempel kuat sebelum melanjutkan.[11]
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Gunting 2 lembar foil aluminium hingga membentuk daun yang sama persis.
    Buatlah potongan foil dengan panjang sekitar 3 cm. Potong foil aluminium ini hingga memiliki bentuk seperti buah pir.[12]
    • Tidak masalah apabila bentuknya tidak terlalu sempurna! Yang penting kedua lembar foil mempunyai ukuran dan bentuk yang sama.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Tancapkan foil pada kait kawat sehingga kedua lembaran foil saling menempel.
    Buatlah lubang kecil di sisi atas masing-masing foil dengan peniti, lalu masukkan kedua daun ini ke kait kawat. Pastikan kedua foil aluminium saling menempel. Jika tidak bersentuhan, elektroskop tidak bisa berfungsi dengan baik.[13]
    • Anda juga dapat menggunakan gunting untuk membuat lubang kecil di sisi atas lembaran foil aluminium.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Rekatkan tutup karton ke stoples kaca atau plastik menggunakan selotip.
    Posisikan tutup di atas stoples—idealnya lembaran daun foil aluminium berada di tengah-tengah antara tutup dan bagian dasar stoples. Selanjutnya, lapisi sekeliling tutup stoples dengan selotip listrik hingga tertutup rapat dan menempel kuat.[14]
    • Jika menggunakan tutup bawaan stoples, Anda tidak perlu melapisinya dengan selotip.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Eksperimen Sederhana

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Letakkan elektroskop di ruang yang kering dengan sedikit kelembapan.
    Listrik statis dan kelembapan tidak bisa menyatu dengan baik. Jadi, menguji sesuatu dengan elektroskop pada area yang lembap bisa memberi hasil yang kurang akurat.[15] Sebaiknya Anda menempatkan elektroskop di dalam ruangan yang kering dan sejuk.
    • Pernahkah Anda memperhatikan betapa Anda bisa mendapatkan listrik statis yang lebih besar ketika cuaca di luar rumah sedang dingin dan kering? Ini terjadi karena tidak ada uap air di dalam udara untuk menyeimbangkan muatan listrik.[16] Makin kering udara, makin besar listrik statis yang bisa didapatkan.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gosokkan sepotong stirofoam...
    Gosokkan sepotong stirofoam pada lembaran wol untuk mendapatkan listrik statis. Gosok stirofoam dengan baik agar Anda bisa mendapatkan banyak listrik statis dalam satu waktu.[17]
    • Untuk mendapatkan listrik statis, Anda juga bisa menggosokkan ujung jari pada bagian depan piringan hitam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Pegang stirofoam di atas spiral kawat dan perhatikan lembaran foil yang bergerak memisahkan diri.
    Anda telah memindahkan elektron ekstra ke permukaan benda (stirofoam), dan ketika benda yang bermuatan negatif ini didekatkan ke gulungan kawat, keduanya akan membentuk "induksi elektrostatis". Dengan kata lain, muatan listrik negatif akan mengalir melalui kawat dan "memasukkan" muatan listrik negatif pada kedua foil aluminium. Karena sama-sama memiliki muatan listrik negatif, kedua foil aluminium akan memisah (saling menolak).[18]
    • Listrik statis mengikuti Hukum Coulomb, yaitu suatu gagasan bahwa muatan listrik yang sama (misalnya negatif dengan negatif) akan saling menolak, sedangkan muatan listrik yang berlawanan (misalnya positif dengan negatif) akan saling menarik.[19]
    • Lakukan eksperimen dengan benda-benda lain, dan perhatikan benda apa saja yang bisa menghasilkan listrik statis. Uji benda tersebut dengan elektroskop dan lihat apa yang akan terjadi!
    Iklan

Tips

  • Cetak busur derajat kecil dan tempelkan di bagian dalam tutup sedemikian rupa sehingga busur derajat sejajar dengan daun foil aluminium. Ketika melakukan eksperimen dengan elektroskop, gunakan busur derajat untuk mengukur seberapa jauh kedua lembar foil memisahkan diri (saling menolak).[20]
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan tutup logam untuk eksperimen ini karena bisa mengacaukan kinerja kawat elektroskop.[21]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kawat tembaga
  • Tang berujung runcing
  • Lem tembak
  • Pistol lem tembak
  • Kardus atau karton
  • Stoples plastik atau kaca
  • Sedotan plastik
  • Selotip listrik
  • Foil aluminium
  • Gunting
  • Peniti
  • Wol
  • Stirofoam

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Bess Ruff, MA
Disusun bersama :
Ilmuwan Lingkungan Hidup
Artikel ini disusun bersama Bess Ruff, MA. Bess Ruff adalah mahasiswa program PhD jurusan Geografi di Florida. Dia meraih gelar MA dari jurusan Ilmu Lingkungan dan Manajemen, Bren School of Environmental Science & Management, UC Santa Barbara pada 2016. Dia telah melakukan survei dalam proyek perencanaan spasial kelautan di Kepulauan Karibia dan mendukung penelitian sebagai mahasiswa pascasarjana di Sustainable Fisheries Group. Artikel ini telah dilihat 16.128 kali.
Daftar kategori: Fisika
Halaman ini telah diakses sebanyak 16.128 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan