Cara Membuat Boneka Monyet dari Kaus Kaki

Mainan dari kaus kaki yang lucu ini telah digemari anak-anak dan orang dewasa sejak lama. Untuk membuat boneka dari kaus kaki sendiri, ikuti langkah berikut ini.

Bagian 1

Bagian 1 dari 4:

Membuat Kaki Boneka

Unduh PDF

1
Siapkan dua buah kaus kaki bekas. Pilihlah kaus kaki dengan warna tumit dan jari kaki yang kontras dengan bagian lainnya. Salah satu kaus kaki akan digunakan sebagai tubuh, kaki, dan kepala boneka, sedangkan kaus kaki lainnya akan digunakan untuk membuat lengan, ekor, wajah, dan telinga boneka.
- Secara tradisional, boneka ini dibuat dengan “Rockford Red Heel Socks” (kaus kaki cokelat dengan tumit berwarna merah). Jika ujung kaus kaki Anda berkelim, pastikan untuk membuka jahitan di bagian ini dengan hati-hati. Anda membutuhkan seluruh bagian kaus kaki untuk dibuat menjadi boneka monyet.
2
Balik kaus kaki dari dalam keluar.
Anda mungkin harus menekan kaus kaki berlawanan dengan lipatan alaminya untuk meratakan bagian tumitnya. Jika Anda sulit meratakan bagian tumit, gunakan setrika untuk menekannya sebentar.
4
Gambar garis tengah pada kaus kaki dari jari kaki hingga sekitar 2,5 cm dari tumit yang berwarna. Garis ini akan dijadikan penanda belahan kaki boneka. Sekali lagi, perhatikan bahwa tumit pada langkah ini masih tersembunyi di bagian bawah kaus kaki, jadi Anda mungkin perlu membaliknya sebentar untuk memastikan letak garis.
- Pilihan alat tulis terbaik untuk menggambarkan garis adalah spidol kain yang dapat dihapus. Pastikan garis yang Anda gambar benar-benar terletak di tengah. Boneka monyet dengan kaki yang lebih besar sebelah tentu akan tampak aneh.
5
Jahit lapisan depan dan belakang kaus kaki menjadi satu pada salah satu sisi garis. Beri jarak sekitar 0,6 cm pada garis di antara kedua jahitan Anda.
- Anda bisa menggunakan mesin jahit atau menjahit dengan tangan. Gunakan walking foot jika Anda menggunakan mesin jahit.
6
Potong bagian di antara kedua jahitan Anda. Kaki dan telapak kaki monyet yang berwarna sekarang akan tampak dengan jelas.
Iklan

Bagian 2

Bagian 2 dari 4:

Membuat Kepala dan Tubuh Boneka

Unduh PDF

1
Balik kaus kaki seperti semula, dan masukkan bahan pengisi boneka. Bahan pengisi polyfill tersedia di semua toko peralatan kerajinan tangan. Bagian atas kaus kaki akan menjadi tubuh bagian atas dan kepala kaus kaki.
- Anda boleh memasukkan bahan pengisi sesuai selera dan dengan seberapa keras boneka yang Anda inginkan. Namun, pada kaus kaki yang tipis Anda mungkin perlu mengurangi bahan pengisi yang dimasukkan, karena jika terlalu banyak, kaus kaki seperti ini akan merenggang.
2
Jahit kepala dan/atau topinya. Jika warna pada lubang kaus kaki sama dengan bagian lainnya, Anda bisa membuat kepala berbentuk bundar kemudian menjahitnya hingga rapat. Namun, jika warna keduanya berbeda, Anda harus menentukan apakah akan memotongnya (memendekkan tubuh boneka) kemudian membuat kepala seperti biasa, atau memanfaatkan bagian dengan warna yang berbeda sebagai "topi" boneka. Untuk membuat topi ini, biarkan 2,5-5 cm ujung kaus kaki tetap kosong, kemudian ikat bagian itu hingga membentuk kerucut.
- Untuk membuat kepala boneka: buat jahitan sepanjang 0,6 cm mengelilingi leher boneka. Gunakan benang yang kuat seperti benang sulam. Tarik jahitan hingga mendapatkan ukuran leher yang Anda inginkan dan ikat dengan membentuk simpul di ujungnya. Isikan bahan pengisi ke bagian kepala sesuai keinginan, kemudian jahit lubang di bagian atasnya hingga rapat.
3
Buka kelim di ujung kaus kaki jika Anda akan membuat topi boneka. Satukan ujung kaus kaki dengan jahitan lebar, kemudian ikat hingga rapat. Lipat ujung kaus kaki ke bagian tengah dan selipkan ke dalam. Selanjutnya, jahit lubangnya hingga rapat. Boneka monyet musim dingin sudah siap!
Iklan

Bagian 3

Bagian 3 dari 4:

Membuat Lengan, Ekor, dan Telinga Boneka

Unduh PDF

Walaupun polanya hanya digambar di lapisan atas, pastikan untuk memotong kedua lapisan kaus kaki. Untuk mendapatkan pola yang lebih detail, lihat tautan dalam bagian sumber.
2
Lipat kedua bagian lengan menjadi dua sama panjang. Kemudian, jahit sisi yang terbuka dengan sedikit melengkung di sekitar ujung yang berwarna lebih gelap. Ujung yang berwarna lebih gelap akan menjadi telapak tangan, dan ujung lainnya akan menjadi lubang tempat dimasukkannya bahan pengisi dan kemudian dijahitkan ke tubuh boneka.
- Biarkan ujung lengan tetap terbuka. Selain itu, pastikan untuk menjahitnya setelah dibalik. Jika tidak, tepi jahitannya akan tampak sangat kasar.
Kemudian, jahit sisi yang terbuka dengan sedikit melengkung mengelilingi ujung yang berwarna lebih gelap, sama seperti pada bagian lengan. Ujung yang berwarna lebih gelap akan menjadi ujung ekor, dan ujung lainnya akan menjadi lubang tempat dimasukkannya bahan pengisi dan kemudian dijahitkan ke tubuh boneka.
4
Lipat setiap bagian telinga menjadi 2, kemudian potong. Selanjutnya, jahitkan dengan sedikit melengkung mengikuti sisi yang membundar. Biarkan sisi datarnya tetap terbuka. Lubang yang tersisa akan menjadi tempat memasukkan bahan pengisi dan dipasangkan ke tubuh boneka. Apakah Anda bisa memahami polanya?
- Jika suka, Anda boleh melipat telinga boneka "sekali lagi", secara vertikal di tengah-tengahnya (sehingga telinga boneka tampak seperti telinga sungguhan). Anda pada dasarnya hanya perlu menyatukan kedua sudut telinga boneka. Satukan keduanya dengan menjahitkan tusuk selip. ^{[1]XTeliti sumber}
Bagian ini akan digunakan pada langkah berikutnya.
6
Balik bagian yang telah dijahit kembali seperti semula, dan masukkan bahan pengisi ke dalamnya. Anda sekarang seharusnya telah mendapatkan dua buah lengan, dua buah telinga, satu buah ekor, dan satu buah hidung yang belum dijahit dan diberi bahan pengisi.
- Bagian ekornya mungkin akan sedikit sulit dibuat. Anda bisa mengisinya dengan polyfill biasa, dan mendorongnya dengan pensil. Atau Anda juga bisa menggunakan jaring atau serat filter akuarium. Baik jaring maupun serat mempunyai tekstur yang lebih keras, sehingga bentuk ekor akan tetap rata dalam jangka panjang. ^{[1]XTeliti sumber}
7
Pasangkan ekor ke bagian pantat boneka. Letakkan dengan benar dan jahit sekelilingnya dengan tusuk selip.
8
Pasangkan lengan boneka ke kedua sisi tubuh. Anda sebaiknya memasangkan lengan lebih tinggi dibandingkan tampilan alami yang Anda inginkan. Dengan begitu, boneka hasilnya akan tampak lebih menyerupai monyet.
Iklan

Bagian 4

Bagian 4 dari 4:

Menyusun Bagian Wajah dan Telinga

Unduh PDF

Bagian ini akan dibuat menjadi moncong boneka, jadi pastikan untuk memilih bagian berwarna sama. Perhatikan bahwa tepi terluar bagian ini akhirnya akan tersembunyi, jadi Anda tidak perlu memotong dengan sempurna.
2
Lipat bagian bawah moncong dan jahitkan ke dasar dagu boneka. Pastikan agar tepi yang kasar tidak terlihat di sepanjang dasar moncongnya, dan biarkan bagian atasnya tetap terbuka untuk sementara.
Anda mungkin perlu melihat gambar boneka monyet untuk mempelajari tampilannya. Boneka monyet yang paling bagus umumnya bermoncong menggembung hingga nyaris bersudut 90º.
4
Lipat tepi yang masih kasar ke dalam, kemudian jahitkan bagian atas moncong ke arah wajah. Moncong boneka sebaiknya tampak cukup lebar di kepalanya. Anda tidak perlu mencemaskan peletakan bagain lainnnya.
- Lanjutkan dengan memberikan mulut pada boneka. Sulamkan benang berwarna kontras di sepanjang garis jari kaki pada bagian moncong (seharusnya tepat di tengah-tengahnya). ^{[1]XTeliti sumber}
- Jika ingin menambahkan lubang hidung, Anda hanya perlu menyulamkan dua buah persegi panjang kecil yang terpisah sejauh 2,5 cm di atas mulut.
Jahitkan telinga yang sudah jadi ke kedua sisi kepala boneka. Pasangkan telinga sejajar dengan mata boneka, tepat di atas moncongnya. Pastikan telinga boneka mencuat ke arah depan.
6
Pasangkan kancing sebagai mata boneka. Anda bisa merekatkan atau menjahitkan kancing berlatar kain felt putih untuk membuat bagian putih pada mata. Kemudian, dengan benang berwarna kontras, jahitkan kain felt ini tepat di atas moncong boneka. Sekarang, boneka monyet lucu Anda sudah jadi!
- Untuk menghindari tampilan yang menyeramkan, gunakan kancing berwarna hitam. Ukuran kancing bergantung pada ukuran boneka. Selain itu, hindari penggunaan kancing sama sekali (terkecuali jika dijahit dengan sangat baik) untuk boneka anak-anak.
Iklan

Tips

Penting: gunakan bahan pengisi berukuran kecil saat mengisi boneka monyet. Memasukkan bahan pengisi berukuran besar mungkin akan mempercepat pekerjaan Anda, namun boneka yang dihasilkan akan terasa tidak rata dan jelek. Potongan bahan pengisi yang lebih kecil akan memberikan hasil yang lebih halus. Anda mungkin dapat memanfaatkan ujung "penghapus" pada pensil untuk memasukkan bahan pengisi ke dalam boneka.
Ide selanjutnya:
- Jahitkan rompi kecil berwarna merah dengan kancing di bagian depan untuk membuat tampilan boneka topeng monyet.
- Sulamkan kerutan di bagian hidung atau alis untuk memperkuat ekspresinya.
- Jahit bagian siku, lutut, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki dengan teknik yang sama seperti di leher.
- Tambahkan pom pom ke topi boneka monyet musim dingin, atau bunga ke boneka monyet musim semi, dll.
- Jahitkan bandana kain ke kepala boneka.
- Jahitkan bentuk hati kecil berwarna merah di dada boneka.
- Rajut syal untuk melengkapi tampilan musim dingin pada boneka.
Untuk memberikan sentuhan pribadi, potong bentuk hati berwarna merah, kemudian pasangkan ke dada monyet sebelum dijahit.
Gunakan lem kain untuk menempelkan mata ketimbang menjahitnya.
Jika Anda tidak punya bahan pengisi boneka, manfaatkan potongan daun cemara, kelopak bunga kering, dryer sheet, tisu, benang rajut, rumput, atau beras sebagai gantinya.
Jika tidak punya kancing, Anda bisa menggunakan mata boneka sebagai gantinya.
Kaus kaki berwarna cerah, berpola polka dot, atau garis-garis sangat cocok untuk digunakan.

Peringatan

Jangan gunakan kancing sebagai mata boneka yang akan diberikan pada anak-anak di bawah usia 3 tahun. Jika sampai terlepas, kancing bisa masuk ke dalam mulut anak-anak. Jadi sebaiknya Anda cukup menyulamkan bentuk mata, menggunakan mata boneka yang aman bagi anak-anak, melukisnya dengan cat yang tidak beracun, atau membuat mata boneka dari kain.
Hanya gunakan kaus kaki yang boleh Anda potong.
Gunting dan jarum adalah benda tajam. Berhati-hatilah selama menggunakannya.