Cara Membuat Batu Artifisial dengan Beton

Unduh PDFUnduh PDF

Membuat batu artifisial dapat menguntungkan siapa pun, mulai dari penggemar taman yang sekadar iseng hingga para penata lanskap profesional yang ingin membuat taman mereka lebih menarik. Dengan menggabungkan keterampilan dasar konstruksi dan kreativitas artistik, Anda dapat membuat batu artifisial dari beton yang nyaris tidak dapat dibedakan dengan batu yang terbentuk secara alami. Pemahatan aksen lanskap dari beton merupakan pilihan yang ekonomis dan juga ringan untuk pemasangan batu berukuran besar.

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Membuat Bentuk Batu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah material sebagai bahan dasar untuk bentuk batu.
    Anda dapat menggunakan berbagai jenis material untuk membuat bentuk batu. Terdapat beberapa bahan umum yang dapat Anda pilih, seperti:
    • Styrofoam
    • Kardus/kertas karton
    • Koran yang digumpalkan
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah bentuk kasar sebuah batu.
    Potonglah kardus atau styrofoam untuk bentuk batu yang Anda inginkan. Gabungkan beberapa jenis material dengan lem untuk menciptakan bentuk batu yang tidak biasa.
    • Gunakan kotak kardus biasa untuk batu berbentuk persegi kasar.
    • Alat pemotong gabus elektrik berupa kawat panas memiliki kinerja yang baik untuk membentuk styrofoam.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Bungkus bentuk batu...
    Bungkus bentuk batu tersebut dalam kawat ayam atau kawat yang dianyam menjadi lembaran untuk mendapatkan tampilan yang lebih baik. Gunakan kasa logam untuk membungkus bentuk batu. Bahan logam memberikan kekuatan pada batu artifisial dan menjadi struktur bagi campuran mortar semen untuk melekat.[1]
    • Gunakan ikatan spiral pada kawat untuk mengunci bingkai kawat pada dasar batu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Perhalus lengkungan batu.
    Untuk membuat batu tampak sangat alami, tekuklah dan bentuklah kawat yang mengelilingi bentuk batu. Batu alami memiliki lubang dan juga lipatan; tirulah bentuk tersebut dengan menekan kawat pada beberapa bagian untuk membuat permukaan yang tidak rata.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mencampur Mortar

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Satukan bahan-bahan kering untuk campuran mortar.
    Campurlah 3 bagian pasir dengan 1 bagian semen portland (portland cement). Masukkan semua bahan tersebut ke dalam ember, gerobak sorong, atau alat pengaduk campuran beton (molen), tergantung ukuran batu yang Anda buat dan jumlah mortar yang dicampur.
    • Anda dapat mengurangi jumlah pasir, dan menambahkan 1 bagian peat moss (lumut dan bahan organik lain yang telah diproses menjadi kompos) untuk membuat batu artifisial yang lebih berpori/menyerap.[2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan air pada campuran mortar dan pasir kering.
    Secara perlahan tambahkan 1 bagian air ke dalam campuran kering; Anda mungkin perlu menambahkan lebih banyak atau lebih sedikit air tergantung tingkat kelembapan dan temperatur. Saat Anda menambahkan air, campuran tersebut akan berubah menjadi adonan kental.
    • Aduklah air dalam campuran mortar tersebut sambil Anda menuangkannya.
    • Saat menambahkan air, perhatikan dengan baik agar campuran tidak menjadi terlalu basah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Aduk campuran mortar selama beberapa menit.
    Aduklah campuran di dalam ember/gerobak selama beberapa menit, atau nyalakan alat pengaduk beton. Anda perlu mengaduk mortar untuk menghasilkan kekentalan seperti adonan kue yang lunak.[3]
    • Pastikan adonan tercampur sepenuhnya serta memiliki tingkat kebasahan yang seragam.
    • Jika perlu tambahkan lebih banyak air untuk mendapatkan adonan yang kental. Anda tidak perlu membuat campuran menjadi cair.
    • Gumpalan pasir yang tidak tercampur akan menyebabkan titik-titik yang rapuh pada batu artifisial yang terbentuk; pastikan untuk mencampur sepenuhnya semua bahan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Memahat Batu Artifisial

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tempelkan campuran mortar ke permukaan kawat.
    Gunakan roskam atau cetok berujung runcing—yang biasa digunakan untuk memasang dinding bata—untuk menempelkan lapisan mortar setebal 5,08-7,50 cm pada rangka kawat.[4]
    • Bentuklah batu dari bagian bawah ke atas.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tempelkan campuran mortar ke permukaan kawat.
    • Buat lapisan mortar di sekeliling bagian dasar batu kemudian naik ke sekeliling rangka kawat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tambahkan tekstur pada mortar.
    Buatlah batuan tampak realistis dengan menambahkan kontur dan pola pada permukaan mortar.
    • Gunakan roskam atau cetok untuk membuat lubang dan lipatan pada permukaan mortar.
    • Tekan batu sungguhan ke dalam mortar untuk mencap tekstur batu.
    • Tekan sepotong spons laut atau gosokkan kertas ke dalam mortar untuk menciptakan tampilan bercak/bintik.
    • Bungkus tangan Anda dengan kantong plastik kemudian tekan ke dalam mortar untuk memberikan kesan berkerut.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Lakukan perawatan batuan selama 30 hari di lokasi yang kering.
    Proses perawatan (curing) merupakan hasil reaksi kimia, bukan proses pengeringan semen. Walaupun 75% dari proses perawatan selesai dalam waktu seminggu, mungkin akan membutuhkan waktu sebulan agar semen terawat sepenuhnya.
    • Siram permukaan batu dengan semburan air kecil (seperti tetesan embun) setiap beberapa hari selama proses perawatan.
    • Hindarkan semen dari paparan sinar matahari langsung untuk mencegah terjadinya retak-retak.
    • Tutuplah batu tersebut dengan lembaran plastik selama proses perawatannya.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Menyempurnakan Batu Artifisial

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kikis batu tersebut untuk menghaluskan bagian tepi.
    Gunakan batu penggosok atau sikat berbulu kawat keras untuk menggosok permukaan batu. Kikis bagian yang tajam atau bagian tepi permukaan batu yang berujung runcing.
    • Biarkan batu tersebut melewati proses perawatan selama satu minggu sebelum melakukan pengikisan. Hal ini untuk mencegah batu menjadi hancur.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cuci batu tersebut.
    Bilas permukaan batu secara menyeluruh. Sikat permukaan batu dengan sikat kawat sambil mencucinya untuk membersihkan mortar yang sedikit lepas. Pastikan untuk membilas setiap lipatan atau lubang pada batu untuk membersihkan debunya.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Warnai batu untuk memberinya tampilan alami.
    Untuk melapisi permukaan batu artifisial, gunakan jenis zat warna yang dapat meresap ke dalam beton. Pilihlah warna yang Anda sukai. Anda dapat mengaplikasikan warna ganda untuk menghasilkan tampilan yang sangat alami.
    • Sapukan warna pada permukaan batu artifisial menggunakan kuas cat.
    • Tambahkan kesan kedalaman pada pewarnaan dengan menggunakan lebih dari satu warna.
    • Aplikasikan lebih banyak warna pada beberapa bagian untuk menghasilkan kekontrasan warna yang lebih gelap.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lapisi batu dengan sealant.
    Sealant adalah bahan perekat pengisi celah sekaligus pelapis yang melindungi batu agar air/debu/kotoran tidak merembes ke dalamnya. Gunakan air atau sealant beton berbahan dasar air untuk melindungi batu artifisial dari berbagai elemen. Beberapa jenis sealant memberi tampilan mengilap (glossy) sementara beberapa yang lain tidak berkilau namun masih memberikan perlindungan.
    • Aplikasikan sealant sebanyak 3 lapis. Tunggulah sekitar 15 menit di antara setiap pelapisan.
    • Peliharalah lapisan sealant dengan mengulang pelapisan setiap 1-2 tahun.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Buanglah bagian dalam batu.
    Potong atau kikislah material yang Anda gunakan untuk membentuk batuan—styrofoam, koran, dll. Bentuk dan kekuatan batu artifisial sebenarnya berasal dari mortar dan rangka kawat; setelah beton melewati proses perawatan, material bagian dalam tidak lagi menjadi struktur. Hindari pembusukan material bagian dalam dengan cara membuangnya sebelum Anda meletakkan batu artifisial tersebut di ruang luar.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Membuat Lanskap dengan Batu Artifisial

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tentukan di mana Anda ingin meletakkan batu artifisial tersebut.
    Batu artifisial dapat digunakan sebagai bagian dari fitur air, membatasi jalan setapak, atau sebagai aksen pada kebun/taman. Tentukan lokasi terbaik untuk batu artifisial tersebut sesuai ukuran dan tampilannya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Gali sebuah lekukan kecil di mana batu artifisial akan diletakkan.
    Letakkan batu di suatu tempat dan jiplaklah bagian ujung batu dengan tongkat atau sekop. Galilah lubang berukuran 2,54-5,08 cm mengikuti bentuk permukaan batu—yang telah Anda jiplak. Meletakkan bagian ujung batu di bawah tanah akan memberikan tampilan alami batu yang muncul ke permukaan tanah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Letakkan batu artifisial ke dalam lubang.
    Doronglah tanah dan batu-batu kecil yang menghambat ujung batu artifisial untuk menyatukan batu tersebut dengan lanskap. Bangunlah batu berganda untuk meramaikan lanskap batuan.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan coba-coba menggunakan batu lanskap artifisial sebagai instalasi bantalan berat untuk kolam renang ataupun bak mandi air panas.
  • Pasanglah peringatan saat Anda melakukan pekerjaan dengan semen. Kapur dapat menyebabkan luka bakar kimia jika mengenai kulit Anda atau terhirup oleh paru-paru. Kenakan sarung tangan dan masker saat mengaduk semen.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Staf How.com.vn
Disusun bersama :
Staf Penulis How.com.vn
Artikel ini disusun oleh tim penyunting terlatih dan peneliti yang memastikan keakuratan dan kelengkapannya.

Tim Manajemen Konten How.com.vn memantau hasil penyuntingan staf kami secara saksama untuk menjamin artikel yang berkualitas tinggi. Artikel ini telah dilihat 29.916 kali.
Daftar kategori: Desain dan Arsitektur
Halaman ini telah diakses sebanyak 29.916 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan