Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Kamel Almani. Kamel Almani adalah Spesialis Penatu dan Kebersihan sekaligus Mitra Pemilik WashyWash, layanan penatu dan cuci kering yang bebas racun dan ramah lingkungan di Amman, Yordania. Kamel dan stafnya di WashyWash menggunakan deterjen besertifikasi Blue Angel dan telah teruji secara dermatologis. Mereka juga mengombinasikan EcoClean dan teknologi digital untuk menyediakan layanan kebersihan yang ramah lingkungan, nyaman, dan berkualitas. Kamel meraih gelar BA dalam Desain dari University of Applied Science, Amman.
Artikel ini telah dilihat 13.176 kali.
Pakaian yang terkena lumpur bisa terasa menyebalkan, khususnya jika bahannya lembut atau terbuat dari kain berwarna terang. Untuk menghilangkan noda lumpur secara efektif, mulailah dengan mengibaskan atau mengorek sisa lumpur pada permukaan pakaian. Lalu, beri sisa noda lumpur detergen atau penghilang noda, kemudian cuci sesuai label agar lumpur hilang sepenuhnya. Lumpur yang telanjur mengering terlihat mustahil untuk dibersihkan, tetapi dengan cara yang tepat, Anda bisa membersihkannya dalam waktu singkat.
Langkah
Biarkan lumpur mengering dengan meletakkan pakaian pada meja atau permukaan yang datar. Jangan mencoba membersihkan lumpur yang masih basah karena dapat membuat nodanya lebih susah dibersihkan dan tersebar ke area lain. Letakkan pakaian di permukaan yang datar atau di atas meja untuk mengeringkan lumpurnya. Agar lumpur mengering, mungkin dibutuhkan waktu beberapa jam atau semalaman, tergantung ketebalannya.[1]
Kibaskan atau sikat sebanyak mungkin lumpur keringnya. Pegang pakaian dan kibaskan beberapa kali di luar ruangan untuk membersihkan lumpur kering yang ada di permukaan pakaian. Anda juga bisa menggunakan tangan atau lap kering untuk mengorek lumpur kering dengan lembut. Cara ini akan mempermudah proses pembersihan lumpur saat pakaian dicuci.[2]
Korek lumpur yang mengering dengan spatula atau gosoklah dengan sikat lembut. Jika lumpur menggumpal pada pakaian dan terlihat sangat tebal, Anda bisa mengoreknya dengan spatula, sikat lembut, atau bahkan pisau. Korek lumpur yang mengering dengan spatula, atau gosok lumpur dengan sikat sampai bersih hingga terlihat permukaan pakaiannya saja.[3]- Berhati-hatilah agar tidak menggores kain karena dapat merusak pakaian. Korek sebanyak mungkin lumpur sebelum mencucinya.
Bawa pakaian ke penatu jika tidak bisa dicuci dengan mesin. Jika pakaian terbuat dari kain yang tak bisa dicuci dengan mesin cuci maupun tangan, bawalah ke penatu terdekat. Langkah ini memastikan pakaian tidak akan rusak karena Anda cuci sendiri.[4]Iklan
Oleskan detergen cair pada noda lumpur dan biarkan selama 15 menit. Oles sedikit detergen cair pada noda lumpur dengan tangan yang bersih atau lap yang lembap. Jika Anda hanya memiliki detergen bubuk, campur detergen dengan air untuk membuat pasta yang bisa dioleskan pada noda lumpur.[5]- Detergen akan membantu mengurai noda lumpur dan mempermudah proses pencuciannya.
Gunakan penghilang noda untuk noda lumpur yang membandel. Beli penghilang noda untuk lumpur atau noda tanah di toko swalayan atau lewat internet. Oleskan penghilang noda secara langsung pada lumpur menggunakan tangan yang bersih atau lap lembap, lalu biarkan selama 5-10 menit.[6]- Penghilang noda merupakan pilihan yang tepat jika lumpurnya tebal dan sudah mengering pada pakaian.
Rendam pakaian dalam larutan detergen jika noda lumpur terlalu banyak. Jika pakaian terkena lumpur seluruhnya dan Anda kesulitan untuk menghilangkannya, masukkan pakaian ke dalam bak atau ember plastik. Lalu, masukkan 2-4 tetes detergen ke dalam bak yang sudah diisi air hangat. Rendam pakaian selama 30 menit, atau semalaman, tergantung seberapa berat noda lumpurnya.[7]- Jangan merendam pakaian berwarna terang, seperti putih, karena kain dapat terpapar pigmen cokelat dari lumpur. Oleh karena itu, bersihkan pakaian dengan mengoleskan detergen atau penghilang noda saja alih-alih merendamnya.
Iklan
Cuci pakaian dalam mesin cuci dengan air hangat atau panas. Gunakan pengaturan air terpanas yang disarankan untuk membersihkan partikel lumpur dari pakaian. Jangan memasukkan pakaian kotor berlumpur dengan pakaian lain di dalam mesin cuci karena dapat membuat lumpur berpindah ke pakaian lain.
Gunakan pemutih yang mengandung klorin untuk pakaian putih. Jika pakaian berwarna putih, gunakan pemutih klorin atau pemutih oksigen untuk mencucinya di dalam mesin cuci. Gunakan hanya sebanyak yang disarankan dengan mengikuti instruksi pada label pakaian.[8]
Cuci pakaian dengan detergen cair jika pakaian berwarna gelap. Jika pakaian berwarna gelap atau warna lain selain putih, gunakan detergen di dalam mesin cuci untuk mencucinya. Pemutih pakaian dapat merusak pakaian berwarna dan justru meninggalkan bekas atau noda.- Periksa pakaian setelah satu kali pencucian untuk memastikan lumpurnya bersih. Anda mungkin perlu mencuci pakaian lebih dari sekali untuk membersihkan lumpur sepenuhnya. Lakukan sebanyak yang dibutuhkan sampai pakaian bersih dan bebas lumpur.
Cuci pakaian berbahan lembut dengan tangan menggunakan air panas. Jika bahan pakaian lembut, Anda harus mencucinya dengan tangan dalam ember atau bak. Isi ember atau bak dengan air panas dan detergen. Lalu, kucek pakaian dengan larutan detergen untuk menghilangkan noda lumpurnya.[9]- Anda juga bisa menggunakan sikat gigi atau sikat pakaian untuk menghilangkan noda lumpur saat mencuci pakaian dengan tangan.
Keringkan pakaian. Setelah pakaian bersih dari lumpur, Anda bisa memasukkannya ke dalam pengering dengan pengaturan panas terendah untuk mengeringkannya. Jika pakaian terbuat dari bahan yang lembut, jemur pakaian seperti biasa.[10]- Pastikan semua lumpur dan sisa nodanya bersih sebelum menggunakan pengering atau nodanya akan menempel secara permanen pada pakaian.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a15905/stains-mud-may07/
- ↑ http://www.whowhatwear.com/how-to-get-mud-out-of-clothing
- ↑ http://www.kidspot.com.au/lifestyle/home/home-solutions/how-to-remove-mud-stains/news-story/ed8cbe3930a80fef8e83eec016ade7a5
- ↑ http://www.kidspot.com.au/lifestyle/home/home-solutions/how-to-remove-mud-stains/news-story/ed8cbe3930a80fef8e83eec016ade7a5
- ↑ https://www.today.com/home/how-remove-mud-clothing-t107339
- ↑ http://www.whowhatwear.com/how-to-get-mud-out-of-clothing
- ↑ https://www.stain-removal-101.com/remove-mud-stains.html
- ↑ https://www.thespruce.com/remove-mud-stains-from-clothing-1901047
- ↑ https://www.stain-removal-101.com/remove-mud-stains.html
Tentang How.com.vn ini
Spesialis Kebersihan dan Penatu
Artikel ini disusun bersama Kamel Almani. Kamel Almani adalah Spesialis Penatu dan Kebersihan sekaligus Mitra Pemilik WashyWash, layanan penatu dan cuci kering yang bebas racun dan ramah lingkungan di Amman, Yordania. Kamel dan stafnya di WashyWash menggunakan deterjen besertifikasi Blue Angel dan telah teruji secara dermatologis. Mereka juga mengombinasikan EcoClean dan teknologi digital untuk menyediakan layanan kebersihan yang ramah lingkungan, nyaman, dan berkualitas. Kamel meraih gelar BA dalam Desain dari University of Applied Science, Amman. Artikel ini telah dilihat 13.176 kali.
Daftar kategori: Pakaian
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.176 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
