Cara Membersihkan Noda pada Kain Tanpa Mencucinya

Unduh PDF

Unduh PDF

Dalam Artikel Ini:

Menghilangkan Noda pada Kain yang Tidak Bisa Dicuci

Menghilangkan Noda pada Bahan Bulu, Kulit, dan Suede

Menghilangkan Noda pada Kain yang Bisa Dicuci

Tip dan Peringatan

Artikel Terkait

Referensi

Terkadang, kita memiliki barang-barang yang terbuat dari material yang tidak boleh dicuci. Bisa jadi barang tersebut terbuat dari kulit atau kain yang hanya boleh dicuci kering. Atau situasinya tidak memungkinkan Anda untuk langsung mencucinya, misalnya Anda sedang berada di kantor atau di pesta. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi noda yang tidak diinginkan tersebut? Artikel ini akan menunjukkan beberapa cara untuk menghilangkan noda umum pada berbagai jenis kain dan material, baik yang bisa dicuci maupun tidak.

Langkah

Metode 1

Metode 1 dari 3:

Menghilangkan Noda pada Kain yang Tidak Bisa Dicuci

Unduh PDF

1. 
   1
   Kenali jenis kain yang tidak boleh dicuci. Kebanyakan pakaian dilengkapi label yang memberikan informasi dasar tentang cara mencucinya. Jika label mencantumkan “dry-clean” (cuci kering), itu berarti pakaian tidak boleh dicuci. Sayangnya, tidak semua pakaian dilengkapi label, terutama jika pakaian itu koleksi vintage atau pakaian bekas. Berikut beberapa jenis kain yang cenderung tidak boleh dicuci:

   • Asetat
   • Modacrylic
   • Rayon
   • Sutra
   • Wol
2. 
   2
   Gunakan maizena atau bedak talk untuk merendam noda minyak. Taburkan maizena atau bedak talk di atas noda, tunggu selama 30 menit, kemudian kibaskan pakaian untuk membersihkan tepung/bedak. Rendam secarik kain dengan cairan pembersih kering (dry cleaning fluid) dan tutulkan pada noda. Untuk noda membandel, lanjutkan proses pembersihan dengan cuka. Saat mencoba membersihkan noda, Anda akan melihat noda minyak berpindah ke kain. Pastikan Anda menggunakan bagian kain yang bersih setiap kali agar tidak mengembalikan noda minyak pada pakaian. Setelah noda hilang, lembapkan kain bersih dengan air, dan bersihkan area tersebut secara perlahan. Biarkan pakaian kering dengan sendirinya.

   • Noda yang mengandung minyak di antaranya noda lipstik, maskara, sebagian besar saus, dan saus salad.
   • Jika noda sangat tebal, usahakan untuk mengikisnya sebanyak mungkin dengan kuku atau ujung sendok.
3. 
   3
   Ketahui apa yang harus dilakukan untuk menangani noda cair. Pertama, serap cairan pada noda sebanyak mungkin menggunakan kain bersih. Selanjutnya, rendam kain bersih dengan pembersih yang disebutkan di bawah ini dan tekan-tekan kain pada noda. Saat menekan-nekan kain pada noda, Anda akan melihat noda berpindah ke potongan kain. Pastikan Anda menggunakan bagian kain yang masih bersih agar tidak memindahkan noda kembali ke pakaian. Setelah noda hilang, tekan-tekan area tersebut secara perlahan dengan kain bersih yang telah dilembapkan dengan air. Biarkan pakaian kering dengan sendirinya.

   • Noda kopi dan jus: cuka putih
   • Noda tinta: alkohol gosok
   • Noda Susu atau krim: cairan pembersih kering
   • Noda anggur merah: alkohol gosok dan cuka putih, atau anggur putih
   • Noda teh: air lemon
   • Noda lumpur: sabun cuci piring dan cuka putih
4. 
   4
   Kikislah noda yang menggumpal dan tebal sebelum menanganinya. Jika Anda menjatuhkan segumpal saus atau saus salad pada pakaian, kikislah noda sebanyak mungkin menggunakan kuku atau sendok. Lakukan pengikisan mulai dari bagian luar noda dan bergerak ke arah dalam. Selanjutnya, lembapkan kain bersih dengan salah satu larutan di bawah ini lalu tekan-tekan noda dengan kain secara perlahan. Teruslah membersihkan noda dengan kain sampai seluruh noda terangkat, kemudian biarkan pakaian mengering dengan sendirinya.

   • Noda berminyak: cairan pembersih kering
   • Noda mengandung protein: sabun cair
   • Noda Moster: cuka putih
5. 
   5
   Hilangkan noda menggunakan larutan pembersih kering buatan sendiri. Kikis noda sebanyak mungkin menggunakan kuku. Selanjutnya, buatlah larutan pembersih kering menggunakan minyak kelapa atau minyak mineral dan bahan pembersih kering dengan perbandingan 1:8. Tuangkan larutan pembersih kering pada noda, diamkan beberapa menit, kemudian serap cairan dengan kain bersih. Teruslah menekan-nekan noda secara perlahan dengan kain sampai noda hilang. Biarkan pakaian kering dengan sendirinya.

   • Berhati-hatilah saat menangani kain yang halus, seperti sutra. Kain sutra mudah koyak dan robek.
   • Metode ini sangat efektif untuk menghilangkan noda cat kuku.
   • Pertimbangkan untuk menaruh secarik kain di balik noda sebelum Anda menggunakan larutan pembersih kering. Kain itu akan membantu menyerap noda dan mencegah noda berpindah ke tempat lain.
6. 
   6
   Cobalah menggunakan selotip untuk mengangkat noda kering pada kain yang tidak boleh dicuci. Anda cukup menempelkan sepotong selotip pada noda, kemudian menariknya hingga lepas. Jika noda mengandung minyak, seperti lipstik, mungkin ada residu yang tertinggal pada pakaian. Taburkan sedikit bedak talk pada noda, ketuk-ketuk dengan jari, kemudian kibaskan. Ulangi langkah ini jika perlu.

   • Metode ini sangat cocok untuk sutra.
7. 
   7
   Cobalah menggunakan kit pembersih kering. Kit biasanya berisi pena penghilang noda, kantong yang dilengkapi ritsleting plastik, dan beberapa kain pembersih. Mulailah menggoreskan pena penghilang noda di atas noda. Masukkan pakaian ke kantong dan sertakan juga kain pembersih yang disediakan. Masukkan kantong ke mesin pengering, dan jalankan mesin sesuai petunjuk pemakaian (biasanya sekitar 30 menit). Setelah selesai, keluarkan pakaian dari kantong dan gantunglah agar kering. Berhati-hatilah karena di dalam kantong terdapat banyak uap panas.

   • Namun, ingatlah bahwa panas cenderung membuat noda semakin meresap ke dalam serat kain.
   • Pertimbangkan untuk membawa pakaian ke penatu profesional. Terkadang, pena penghilang noda tidak mampu menghilangkan noda sepenuhnya.
   Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 3:

Menghilangkan Noda pada Bahan Bulu, Kulit, dan Suede

Unduh PDF

1. 
   1
   Gunakan kain lembap untuk menghilangkan noda kecil pada bahan bulu. Lembapkan sepotong kain, kemudian tutulkan pada noda. Jangan menggosok atau menyikat noda. Setelah noda hilang, tekan-tekan noda dengan sepotong kain bersih untuk menyerap kelebihan cairan. Biarkan bulu mengering dengan sendirinya.

   • Jangan menggunakan sabun untuk bulu.
2. 
   2
   Cobalah menggunakan serbuk gergaji untuk menghilangkan noda yang lebih besar pada bulu. Bentangkan bulu di atas permukaan datar. Taburkan serbuk gergaji pada noda dan biarkan semalaman; serbuk gergaji akan menyerap noda. Bersihkan serbuk gergaji dengan penyedot debu keesokan paginya menggunakan nozel upholstery dengan setelan rendah. Setelan yang lebih tinggi dapat merusak bulu.

   • Furrier (orang yang mempersiapkan dan menangani bulu binatang) menggunakan metode ini untuk membersihkan bulu.
   • Pertimbangkan untuk membawa mantel bulu Anda ke penatu profesional atau furrier untuk menangani noda yang sulit dihilangkan.
3. 
   3
   Gunakan larutan sabun dan air untuk membersihkan noda pada bahan kulit. Campurkan sabun cair dan air yang disaring dengan perbandingan 1:8, lalu tuangkan ke dalam botol semprot. Kocok botol untuk mencampur kedua bahan, kemudian semprotkan larutan pada pakaian. Usap noda dengan kain lembap. Usahakan untuk menggerakkan kain searah tekstur kulit, tidak berlawanan. Setelah noda hilang, biarkan pakaian berbahan kulit mengering dengan sendirinya. Jauhkan dari sinar matahari. Pertimbangkan untuk merawat bekas noda dengan kondisioner kulit agar kondisinya tetap lentur.

   • Gunakan sabun lembut, seperti sabun wajah atau sabun cuci piring.
   • Jika Anda tidak bisa mendapatkan air yang disaring, gunakan air kemasan atau air suling.
   • Jangan pernah menyemprotkan cairan pembersih langsung pada bahan kulit. Tindakan itu akan menyebabkan kulit menjadi terlalu lembap, dan pada akhirnya akan merusaknya.
4. 
   4
   Gunakan selotip untuk membersihkan kotoran pada patent leather (jenis kulit yang diproses dengan dilapisi bahan protektif), kemudian lepaskan selotip. Selotip akan mengangkat kotoran. Sebagian orang mengatakan bahwa cara ini juga efektif untuk menghilangkan noda lipstik dari bahan kulit.
5. 
   5
   Gunakan hairspray untuk menghilangkan noda spidol permanen dari bahan kulit. Semprot noda dengan hairspray, kemudian usap dengan kain atau handuk bersih. Bersihkan sisa-sisa hairspray, kemudian oleskan kondisioner kulit untuk menjaga kondisi kulit agar tetap lembut dan lentur.
6. 
   6
   Ambil sikat khusus untuk suede dan gunakan untuk melepaskan noda pada pakaian berbahan suede. Bulu sikat juga akan membantu melonggarkan serat dan membuatnya lebih mudah dibersihkan. Terkadang, Anda hanya perlu melakukan hal tersebut untuk menghilangkan noda dari bahan suede.

   • Jika tidak memiliki sikat khusus untuk suede, Anda bisa menggunakan penghapus biasa dalam keadaan darurat.
   • Sepotong roti apak bisa digunakan untuk menghilangkan noda kotoran.
7. 
   7
   Cobalah untuk menggunakan maizena untuk menghilangkan noda pada suede. Taburkan maizena di atas noda. Biarkan selama beberapa jam atau semalaman, kemudian poles noda dengan sikat khusus suede. Maizena akan menyerap noda, dan sikat akan membersihkan maizena.

   • Metode ini sangat cocok untuk noda minyak dan keringat.
   • Jika Anda tidak mempunyai maizena, cobalah tepung jagung.
8. 
   8
   Cobalah membersihkan pakaian suede menggunakan uap. Gantung pakaian di kamar mandi setelah Anda mandi dengan air panas. Uap akan membantu melepaskan noda tertentu. Jika perlu, sikatlah noda menggunakan sikat khusus untuk suede.
9. 
   9
   Gunakan pembersih untuk bahan suede atau kulit untuk noda membandel dan ikuti petunjuk pada kemasan. Pastikan Anda menggunakan pembersih untuk bahan kulit yang dibuat khusus untuk jenis kulit yang Anda tangani. Jenis pembersih yang salah dapat merusak pakaian berbahan kulit. Kebanyakan pembersih untuk bahan kulit akan mencantumkan jenis kulit yang cocok untuk pembersih tersebut, dan kebanyakan pakaian berbahan kulit dilengkapi label yang mengatakan jenis kulit yang digunakan untuk membuatnya. Begitu pula untuk pakaian berbahan suede.

   • Anda mungkin perlu menggunakan pembersih pada seluruh pakaian untuk mencegah perubahan warna yang menyebabkan kulit terlihat belang.
   Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 3:

Menghilangkan Noda pada Kain yang Bisa Dicuci

Unduh PDF

1. 
   1
   Gunakan selotip untuk menghilangkan noda kering. Jika pakaian terkena kotoran, kapur, atau alas bedak tabur, tempelkan sepotong selotip pada noda dan lepaskan. Ulangi proses ini sampai noda hilang. Jika perlu, bilas residu yang tertinggal dengan air.
2. 
   2
   Cobalah membersihkan noda dengan air terlebih dahulu. Anda cukup menekan-nekan noda dengan kain lembap, kecuali noda mengandung minyak. Terkadang, hanya itu yang perlu Anda lakukan untuk menyingkirkan noda. Anda juga bisa menggunakan club soda atau air soda dalam keadaan darurat. Jika memungkinkan, bilas noda dari bagian dalam pakaian. Jika Anda sedang berada di kantor atau di pesta, cobalah membersihkan noda dengan menempelkan handuk atau tisu lembap secara perlahan beberapa kali.

   • Kebanyakan noda saus mengandung minyak. Noda maskara dan lipstik juga mengandung minyak. Jangan menggunakan air untuk menangani noda semacam itu, terutama air soda atau club soda.
   • Jika pakaian terkena noda kopi, taburkan sedikit garam terlebih dahulu, setelah itu gunakan club soda atau air soda untuk membilasnya.
3. 
   3
   Gunakan soda kue, maizena, atau bedak bayi untuk menghilangkan noda yang mengandung minyak. Selipkan sepotong karton di balik noda untuk melindungi kain di bawahnya. Serap cairan sebanyak mungkin. Gunakan salah satu bubuk di atas, dan taburkan agak banyak di atas noda. Diamkan selama beberapa saat, kemudian bersihkan. Bubuk akan menyerap noda. Bubuk sangat cocok untuk menangani noda berminyak, termasuk saus.

   • Taburkan soda kue pada noda dan diamkan selama 30 menit, kemudian kibaskan.
   • Taburkan maizena pada noda dan diamkan selama 10 menit, kemudian kibaskan.
   • Tekan-tekan bedak bayi pada noda dan diamkan semalaman. Kibaskan pakaian keesokan paginya untuk membersihkan bedak.
   • Cobalah pemanis buatan dalam keadaan darurat. Taburkan beberapa saset pemanis buatan pada noda dan tepuk-tepuk dengan kuat. Biarkan gula menyerap minyak, kemudian gunakan sikat untuk membersihkan sisa-sisa gula.
   • Gunakan soda kue untuk menangani noda keringat. Buatlah pasta dengan mencampur soda kue dan air. Kemudian gosokkan pada noda. Tunggu selama satu jam, lalu bilas.
4. 
   4
   Cobalah air atau hairspray untuk menghilangkan noda darah. Mulailah membilas noda dengan air dingin. Jika memungkinkan, cobalah membilasnya dari bagian dalam kain. Jika noda belum hilang, semprotkan hairspray pada noda, tunggu beberapa menit, kemudian usap dengan kain lembap.

   • Air soda atau club soda juga bisa digunakan dalam keadaan darurat.
   • Jika noda darah sudah lama atau kering, rendam noda dengan hidrogen peroksida.
   • Hairspray juga bisa digunakan untuk menangani noda lipstik, maskara, dan noda kosmetik berbahan dasar minyak lainnya. Anda cukup menyemprot noda dengan hairspray dan menunggu selama 10 menit. Bersihkan noda secara perlahan dengan kain lembap.
5. 
   5
   Gunakan sabun cuci piring dan air untuk menghilangkan noda kosmetik dan noda makanan yang mengandung minyak. Angkat atau kikis noda sebanyak mungkin. Tuangkan sedikit sabun cuci piring pada noda dan tunggu selama 10-15 menit. Gosok noda secara perlahan dengan handuk lembap. Gunakan gerakan memutar, mulailah dari bagian pinggir ke arah dalam. Cara ini akan mencegah noda menyebar. Setelah selesai, bilas sabun dengan air.

   • Untuk menangani noda spray tan (cairan untuk mencokelatkan warna kulit) dan pelembap berwarna, Anda cukup mengusap noda dengan spons hangat dan sabun. Jika perlu, bilas sabun setelah selesai.
   • Anda juga bisa menggunakan sampo sebagai pengganti sabun cuci piring kalau terpaksa. Keduanya efektif untuk menghilangkan minyak.
6. 
   6
   Gunakan alkohol gosok untuk menghilangkan noda lipstik, tinta, dan anggur merah. Letakkan pakaian di atas permukaan datar dan selipkan serbet kertas di dalam pakaian, tepat di bawah noda. Basahi bola kapas dengan alkohol gosok dan tutulkan pada noda. Jika perlu, ulangi proses yang sama pada bagian dalam pakaian. Keluarkan serbet kertas dari dalam pakaian, dan jika perlu, bilas noda dengan air. Biarkan pakaian kering dengan sendirinya.

   • Metode ini juga efektif untuk menangani noda kosmetik, seperti noda maskara atau eyeliner.
7. 
   7
   Gunakan aseton untuk membersihkan noda cat kuku. Mulailah dengan mengikis cat kuku sebanyak mungkin. Kemudian, rendam sepotong kain dengan aseton, dan tutulkan pada area yang bernoda. Setelah noda hilang, biarkan pakaian mengering dengan sendirinya.

   • Anda juga dapat menggunakan penghapus cat kuku, tetapi mungkin hasilnya tidak seefektif aseton.
   • Jika ingin menangani noda pada kain berwarna, Anda mungkin perlu menguji aseton pada area yang tersembunyi terlebih dahulu, misalnya di keliman sebelah dalam. Aseton juga bisa melarutkan pewarna, dan dapat bertindak sebagai pemutih.
8. 
   8
   Bekerjalah dengan cepat saat menangani noda anggur merah. Agar noda anggur tidak meresap ke dalam serat kain, taburkan garam atau tuangkan anggur putih pada noda. Bersihkan residu dengan alkohol gosok. Bilas kain dan keringkan. Jika noda belum hilang, cobalah cara di bawah ini:

   • Campurkan sabun cair dan hidrogen peroksida dengan perbandingan yang sama. Bersihkan noda secara perlahan sampai hilang.
   • Campurkan 1 sendok makan cuka putih, 1 sendok makan sabun cair, dan 2 cangkir (475 ml) air. Bersihkan noda secara perlahan dengan larutan ini sampai hilang.
9. 
   9
   Gunakan lemon atau hidrogen peroksida untuk menangani noda jus atau noda keringat yang membandel. Anda cukup menuangkan sedikit air perasan lemon atau hidrogen peroksida pada noda, diamkan mengering semalaman, kemudian bilas dengan air keesokan paginya.

   • Air perasan lemon dan hidrogen peroksida dapat melarutkan warna. Pertimbangkan untuk melakukan pengujian terlebih dahulu di bagian yang tersembunyi.
   Iklan

Tips

• Pertimbangkan untuk menguji teknik menghilangkan noda yang Anda pilih di bagian yang tersembunyi terlebih dahulu (misalnya di keliman sebelah dalam).
• Stik penghilang noda cukup mudah digunakan dan bekerja cukup baik. Bawalah satu di dalam tas untuk mengantisipasi keadaan darurat.
• Bacalah label pada pakaian sebelum mencoba menangani noda. Pakaian yang harus dicuci kering atau kain yang halus seperti sutra harus ditangani dengan hati-hati dan terkadang hanya bisa ditangani oleh penatu profesional.
• Usahakan untuk menghilangkan noda sesegera mungkin. Setelah noda mengering dan meresap ke dalam serat, akan cukup sulit untuk menghilangkannya.
• Anda mungkin harus mengulang beberapa metode di atas beberapa kali untuk bisa menghilangkan noda.
• Anda mungkin harus mencoba beberapa metode sebelum berhasil menghilangkan noda.

Iklan

Peringatan

• Jangan menggunakan cuka untuk wol. Sebagian orang mengatakan cuka dapat merusaknya.
• Beberapa noda akan menetap dan tidak bisa hilang, apalagi jika sudah terlalu lama dan telah meresap ke dalam serat kain.
• Jangan menggunakan sabun batang atau sabun berbentuk serpihan untuk mencuci noda pada kain. Keduanya dapat membuat noda meresap semakin jauh ke dalam serat.
• Jangan pernah menggosok noda. Menangani noda terlalu keras dapat menyebabkannya meresap semakin jauh ke dalam serat kain. Hal ini akan membuat noda lebih sulit dihilangkan nantinya.
• Jangan memasukkan pakaian bernoda di dalam pengering. Panas akan membuat noda meresap permanen ke dalam serat.

Iklan