Cara Membersihkan Noda Darah pada Dinding

Unduh PDFUnduh PDF

Beberapa kejadian bisa membuat darah menempel pada dinding. Noda ini bisa sangat mengganggu dan sulit dihilangkan. Namun, dengan metode yang tepat dan beberapa bahan pembersih rumah tangga biasa, Anda bisa membuat dinding tampak seperti baru.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Darah pada Permukaan Apa Saja

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tangani noda darah secepat mungkin.
    [1] Seiring waktu, noda darah akan melekat dan meresap ke bagian dalam dinding, yang membuatnya sulit dihilangkan. Apabila memungkinkan, segera bersihkan noda darah langsung setelah Anda mengetahuinya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Hilangkan darah sebanyak-banyaknya sebelum Anda memulai pembersihan.
    Apabila darahnya masih basah, Anda bisa menyerapnya dengan tisu atau kain. Jika sudah kering, cobalah mengeriknya secara perlahan dari dinding dengan kape (pisau dempul) plastik atau benda lain yang mirip. Namun, berhati-hatilah agar tidak menggores permukaan tembok.[2]
    • Basahi noda yang sudah lama secara lembut dengan air.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Mulailah menggunakan bahan yang paling lembut.
    [4] Anda bisa menggunakan tisu atau kain yang lembut, alih-alih spons. Mulailah dengan menghilangkan nodanya dengan air. Jika tidak berhasil, beralihlah menggunakan detergen, lalu ganti dengan bahan pembersih yang kuat atau produk yang dirancang khusus untuk menghilangkan noda.
    • Gunakan ludah sendiri untuk membersihkan darah Anda.[5]
    • Ujilah produk pembersih ke area dinding yang tersembunyi sebelum Anda mulai membersihkan dinding secara total.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lakukan tindakan pencegahan khusus apabila darah berpotensi mengandung patogen (parasit penyebab penyakit).
    Anda harus mengenakan sarung tangan dan menggunakan disinfektan. Berhati-hatilah ketika menangani darah atau tumpahan cairan yang tidak jelas asalnya. Walaupun sangat kecil kemungkinan Anda sakit saat membersihkan noda darah (terutama noda yang sudah lama), Anda tetap harus berhati-hati.[6]
    • Gunakan pemutih yang diencerkan atau disinfektan yang memiliki izin Depkes, dan dirancang untuk menangani patogen yang bisa menular melalui darah, misalnya HIV, HBV (hepatitis B), atau HCV (hepatitis C).
    • Jika tumpahan darah terjadi pada fasilitas umum (misalnya sekolah, rumah sakit, atau penjara) lakukan koordinasi dengan petugas di fasilitas tersebut dan ikuti prosedur yang diberikan untuk membersihkan noda darah.[7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Noda Darah pada Dinding yang Dicat atau Dilapisi Wallpaper

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tangani wallpaper dengan sangat lembut.
    Walaupun wallpaper dari vinil tahan terhadap bahan pembersih, jenis wallpaper lain bisa terlepas dari dinding jika Anda menggunakan air atau kekuatan yang terlalu besar. Jika memungkinkan, jangan membersihkan bagian sambungan wallpaper.[8]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buatlah campuran dari 1 liter air hangat dan ½ sendok teh sabun cuci piring cair.
    Untuk mendapatkan campuran yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan 1 sdm. amonia.[9][10]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Celupkan waslap, kain lap, atau spons yang lembut ke dalam campuran.
    Peras kelebihan airnya agar kain pembersih tidak terlalu basah. Selanjutnya, gosok noda darah dengan lembut, dan ulangi jika perlu.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Buatlah pasta dari soda kue dan air.
    Gosokkan pasta pada noda secara lembut. Bilas dengan air bersih dan gunakan kain yang lembut untuk mengeringkan areanya.[11]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Semprot noda darah dengan hidrogen peroksida.
    [12] Biarkan larutan menempel pada dinding sebentar saja, dan berhati-hatilah ketika menyeka cairannya. Gosok area yang terkena noda dara secara perlahan, kemudian bilas dengan air bersih.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Gunakan produk enzim.
    Produk ini mengandung enzim yang dirancang untuk mencerna darah dan cairan tubuh yang mengandung protein.[13] Ikuti petunjuk yang diberikan di kemasan, dan ujilah produk di permukaan dinding yang tersembunyi sebelum Anda memulai pembersihan.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Seka area noda dengan kain kering dan biarkan mengering sendiri.
    Berhati-hatilah, jangan sampai ada cairan pembersih yang tertinggal di dinding setelah Anda membersihkannya. Walaupun Anda tidak berhasil menghilangkan noda, pastikan untuk mengeringkan areanya secara menyeluruh untuk mencegah kerusakan pada cat atau wallpaper.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Lakukan pengecatan ulang.
    Jika noda darah pada dinding tidak dapat dihilangkan, lakukan pengecatan ulang. Apabila dindingnya baru saja dicat, Anda bisa mengecat ulang hanya di bagian yang terkena noda. Namun, jika catnya sudah lama, mungkin Anda harus mengecat seluruh bagian dinding. Jangan lupa mengoleskan cat dasar di atas noda terlebih dahulu. Beberapa cat dasar dirancang agar bisa menutupi noda dengan baik. Periksa keterangan di kaleng cat untuk mendapatkan opsi terbaik.[14]
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Tempelkan tambalan pada wallpaper bernoda dengan lembaran cadangan wallpaper.
    Potong tambalan dalam ukuran yang cukup besar untuk menutupi noda, lalu tempelkan pada area noda dengan selotip, dan sesuaikan polanya semirip mungkin. Gunakan cutter dan penggaris untuk memotong kedua lapis wallpaper yang menumpuk. Lepaskan tambalan dan sisihkan terlebih dahulu. Kelupas wallpaper bernoda (yang telah diiris dengan cutter) secara hati-hati, dan bersihkan dinding di baliknya. Selanjutnya, tempelkan tambalan pada dinding dengan mengikuti langkah-langkah yang sesuai dengan jenis kertasnya. Sesuaikan posisi tambalan agar selaras dengan pola wallpaper di sekitarnya, lalu ratakan dengan spons lembap.[15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membersihkan Noda Darah pada Dinding Ubin (Keramik)

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan bahan penggosok rumah tangga yang tidak abrasif.
    Gosok nodanya dengan spons. Spons kamar mandi adalah pilihan yang baik karena tidak terlalu abrasif sehingga tidak akan menggores keramik. Meskipun begitu, lakukan ini secara hati-hati dan ujilah di lokasi yang tersembunyi. Cuci semua bahan penggosok menggunakan air bersih setelah selesai.
    • Anda juga bisa membuat pembersih ubin dan nat (celah antarubin) dengan mencampur ½ gelas soda kue, ⅓ gelas amonia, ¼ gelas cuka putih, dan 7 gelas air. Campur semua bahan dalam botol semprot, kocok hingga tercampur rata, lalu semprotkan pada area yang terkena noda darah.[16] Setelah itu, gosok dan bilas areanya.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Basahi nat bernoda dengan hidrogen peroksida, pemutih yang diencerkan, atau cuka putih.
    Gosok nat dengan spons secara perlahan. Bilas dinding dengan air dan hilangkan bahan pembersih yang tersisa.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gunakan pembersih ubin buatan pabrik.
    Ikuti petunjuk di kemasan dengan saksama karena produk ini bisa beracun.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tutupi noda dengan tisu.
    Basahi tisu dengan sabun cuci piring cair dan sedikit air. Biarkan tisu tersebut melekat pada noda selama kira-kira 30 menit sebelum Anda membersihkannya. Bilas dindingnya dan keringkan.[17]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan sekali-kali mencampur amonia dengan pemutih berklorin. Ini bisa menghasilkan gas beracun.[18]
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Guy Peters
Disusun bersama :
Profesional Kebersihan Rumah
Artikel ini disusun bersama Guy Peters. Guy Peters adalah Pemilik MOP STARS Cleaning Service, layanan kebersihan rumah lengkap untuk klien hunian dan komersial di Denver, Colorado. Berdiri pada 2014, MOP STARS menyediakan layanan kebersihan reguler, pindah rumah, menyeluruh, dan komersial. Guy mendapatkan gelar BA dalam bidang Keuangan dari California State University - Sacramento dan gelar MBA dari Cornell University. Artikel ini telah dilihat 3.100 kali.
Daftar kategori: Bersih–Bersih
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.100 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan