Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Kara Hartl, MD, FACS. Dr. Kara Hartl adalah Dokter Spesialis Mata Besertifikasi dan Pendiri dan CEO Mountain View Eye Center di Fairbanks, Alaska. Dr. Hartl adalah ahli cahaya biru dan mengkhususkan diri untuk mempelajari efek cahaya alami dan buatan pada mata dan tubuh manusia. Dia meraih gelar BA dalam Biologi dari Harvard University dan meraih gelar MD dari The University of California-San Diego Medical School. Dr. Hartl juga menjalani pelatihan di Bascom Palmer Eye Institute yang terkenal di dunia. Dia bersemangat untuk mengombinasikan teknologi ke masa depan perawatan mata dan telah memulai inisiatif pendidikan publik untuk memberi informasi kepada pengguna layar LED sehari-hari tentang efek dan cara mudah untuk melindungi diri mereka sendiri sambil terus menggunakan perangkat mereka. Dr. Hartl juga mendirikan organisasi nirlaba internasional, Gift of Sight, yang didedikasikan untuk menyembuhkan kebutaan di seluruh dunia.
Artikel ini telah dilihat 36.151 kali.
Kacamata biasanya merupakan barang yang mahal sehingga penting bagi Anda untuk menjaga kondisinya. Untungnya, pembersihan kacamata dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Bahan terbaik untuk membersihkan kaca mata adalah air hangat dan sabun pencuci piring. Oleh karena itu, bawa kacamata Anda ke bak cuci atau wastafel dan lapisi dengan busa sabun! Jika Anda sedang pergi atau berada dalam perjalanan, bersihkan kaca mata menggunakan produk semprotan pembersih atau tisu basah. Jika Anda tetap mengikuti rutinitas perawatan harian, kacamata akan selalu tampak baru dan berkilau, dan Anda bisa melihat dengan lebih jelas.
Langkah
Cuci tangan Anda sebelum membersihkan kaca mata. Cucilah tangan selama 20 detik menggunakan sabun tanpa losion dan air hangat. Pastikan tangan sudah terbebas dari debu, minyak, dan kotoran sebelum Anda mencuci kacamata.[1]
Bilas kacamata menggunakan air hangat. Buka keran air hangat dan biarkan air mengalir pada kacamata. Putar kacamata untuk membasahi setiap sisi lensa, bingkai, dan penyangga telinga.[2]- Air panas dapat merusak lensa, lapisan pelindung, dan bingkai kacamata. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan air hangat.
- Gunakan ujung jari untuk melapisi kacamata dengan sabun pencuci piring. Tuangkan satu tetes sabun pencuci piring tanpa losion ke atas setiap lensa. Ratakan sabun pada kedua sisi lensa, daerah sekitar bingkai, dan setiap penyangga telinga menggunakan ujung jari dalam gerakan memutar.[3]
- Bersihkan bantalan hidung menggunakan korek kuping atau sikat gigi berbulu halus. Gunakan tekanan ringan saat menggosok bantalan hidung, celah di antara bantalan, dan bingkai kacamata. Jika Anda menggunakan sikat gigi, pastikan Anda memilih sikat berbulu halus.[4]
- Jangan menggores lensa dengan sikat gigi, bahkan jika Anda menggunakan sikat berbulu halus. Jika ada kotoran atau sisa sabun yang menumpuk di antara lensa dan bingkai, gunakan korek kuping untuk mengangkatnya.
- Bilas sisa sabun. Pegang kacamata di bawah air mengalir untuk membilas sisa busa sabun. Pastikan Anda membersihkannya secara menyeluruh karena sisa sabun dapat meninggalkan noda pada kacamata.[5]
- Goyang-goyangkan kacamata untuk menurunkan sisa air dan pastikan lensa sudah bersih. Matikan keran, kemudian goyangkan kacamata dengan hati-hati. Periksa lensa untuk memastikan kondisinya sudah bersih, dan cuci kembali jika Anda masih melihat noda yang menempel.[6]
- Keringkan kacamata menggunakan lap serat mikro. Balut kedua sisi lensa menggunakan lap serat mikro yang bersih. Keringkan lensa dengan mengusapkan kain dalam gerakan memutar, kemudian ulangi untuk lensa yang lain. Lap bantalan hidung, kemudian gunakan kain untuk mengeringkan dan menggosok bingkai dan penyangga telinga.[7]Iklan
- Semprotkan produk pembersih kacamata pada kacamata Anda. Produk semprotan pembersih kacamata bisa dibeli dari apotek atau toko kacamata. Jika Anda tidak bisa menemukan bak cuci dan sabun pencuci piring, semprotkan kacamata dengan produk pembersih untuk mengangkat debu dan kotoran.[8]
- Beberapa produsen kacamata dan optometris juga menawarkan sampel semprotan pembersih kacamata secara gratis.
- Jika Anda menggunakan kacamata antireflektif, pastikan produk yang digunakan berlabel aman untuk pelapis antireflektif lensa.
- Lap produk pembersih dengan kain serat mikro. Setelah menyemprotkan produk pembersih pada kacamata, lap sisa produk dengan hati-hati. Balutkan kain lap pada kedua sisi lensa, kemudian serap sisa pembersih menggunakan ujung jari dalam gerakan memutar. Setelah itu, gunakan kain untuk mengeringkan bingkai dan penyangga telinga.[9]
- Bersihkan lensa dengan tisu basah sekali pakai untuk kacamata. Anda juga bisa membersihkan kacamata dengan tisu basah saat berada dalam perjalanan. Tiup lensa untuk menghilangkan debu dan kotoran, kemudian usap menggunakan tisu basah dalam gerakan memutar yang lembut. Setelah dibersihkan, keringkan lensa dengan kain serat mikro.[10]
- Hanya gunakan tisu basah yang diformulasikan untuk membersihkan kacamata. Jika Anda menggunakan kacamata antireflektif, pastikan tisu yang digunakan aman untuk pelapis antireflektif lensa.
Iklan
Bersihkan kacamata setiap pagi dan ketika dibutuhkan. Biasakan diri untuk membersihkan kacamata di pagi hari. Periksa kondisi kacamata di siang hari, dan bersihkan seperlunya.[11]- Jaga agar kacamata tetap bersih dan bebas dari noda untuk mencegah goresan pada lensa.
Simpan kacamata di dalam tempat kacamata bermaterial keras (hard case) saat tidak dikenakan. Jangan langsung memasukkan kacamata ke dalam dompet atau tas, dan jangan menempatkan lensa di atas permukaan yang keras. Ketika tidak dikenakan, simpan kacamata dalam pelindung berbahan keras (hard-shell case). Tempat kacamata harus memiliki ukuran yang pas untuk kacamata Anda. Jika terlalu besar, kacamata dapat terguncang atau terbentur dan mengalami kerusakan. [12]
Bersihkan kain lap serat mikro secara berkala. Kain serat mikro mengumpulkan minyak dan kotoran sehingga Anda harus membersihkannya setelah digunakan 2-3 kali. Beberapa kain dapat dicuci menggunakan mesin cuci sehingga periksa petunjuk perawatan dan cuci kain sesuai arahan.[13]- Jika kain lap tidak dapat dicuci menggunakan mesin cuci (atau jika Anda tidak yakin), cuci secara manual (dengan tangan) menggunakan sabun pencuci piring, peras, dan keringkan dengan mengangin-anginkannya.[14]
Jangan mengelap kacamata dengan pakaian, tisu, atau handuk kertas. Pakaian, tisu, dan handuk kertas mengandung debu halus yang dapat menggores lensa. Selain itu, jangan pernah mengelap kacamata dalam kondisi kering karena berisiko merusak lensa atau bagian-bagian lainnya.[15]- Meskipun terdengar praktis, menghembuskan napas pada lensa dan mengelapnya menggunakan pakaian justru merupakan “cara cepat” untuk menggores lensa.
Iklan
Peringatan
- Jangan bersihkan kacamata menggunakan air panas, aseton, ludah, cairan pembersih kaca jendela, atau produk pembersih keras lainnya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ http://www.optometry.org.au/your-eyes/glasses/caring-for-your-glasses/
- ↑ https://www.howtocleanthings.com/clothing/how-to-clean-glasses/
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ https://www.consumerreports.org/cro/magazine/2012/08/how-to-take-care-of-your-eyeglasses/index.htm
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ https://www.wsj.com/articles/SB10001424127887323375204578269942300847314
- ↑ https://www.consumerreports.org/cro/magazine/2012/08/how-to-take-care-of-your-eyeglasses/index.htm
- ↑ https://www.consumerreports.org/cro/magazine/2012/08/how-to-take-care-of-your-eyeglasses/index.htm
- ↑ http://www.allaboutvision.com/eyeglasses/how-to-clean-glasses.htm
- ↑ http://www.optometry.org.au/your-eyes/glasses/caring-for-your-glasses/
Tentang How.com.vn ini
Dokter Spesialis Mata Besertifikasi
Artikel ini disusun bersama Kara Hartl, MD, FACS. Dr. Kara Hartl adalah Dokter Spesialis Mata Besertifikasi dan Pendiri dan CEO Mountain View Eye Center di Fairbanks, Alaska. Dr. Hartl adalah ahli cahaya biru dan mengkhususkan diri untuk mempelajari efek cahaya alami dan buatan pada mata dan tubuh manusia. Dia meraih gelar BA dalam Biologi dari Harvard University dan meraih gelar MD dari The University of California-San Diego Medical School. Dr. Hartl juga menjalani pelatihan di Bascom Palmer Eye Institute yang terkenal di dunia. Dia bersemangat untuk mengombinasikan teknologi ke masa depan perawatan mata dan telah memulai inisiatif pendidikan publik untuk memberi informasi kepada pengguna layar LED sehari-hari tentang efek dan cara mudah untuk melindungi diri mereka sendiri sambil terus menggunakan perangkat mereka. Dr. Hartl juga mendirikan organisasi nirlaba internasional, Gift of Sight, yang didedikasikan untuk menyembuhkan kebutaan di seluruh dunia. Artikel ini telah dilihat 36.151 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 36.151 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
