Cara Membersihkan Jelaga dari Dinding Bata

Perapian adalah pelengkap rumah yang mampu memberi kenyamanan, tetapi proses pembakaran di sana dapat meninggalkan jelaga pada dinding di sekitarnya. Jelaga akan meninggalkan noda membandel saat menempel di material lain. Jadi, sangat penting untuk membersihkannya minimal satu tahun sekali. Untuk membersihkan jelaga dari dinding bata, gunakanlah soda kue atau cuka putih jika ingin solusi alami, atau pakailah produk pembersih berbasis kimia, seperti TSP, supaya dinding kembali bersih.

Metode 1

Metode 1 dari 4:

Menyiapkan Perapian agar Siap Dibersihkan

Unduh PDF

1
Biarkan perapian mendingin minimal selama 12 jam sebelum membersihkannya. Dinding yang masih panas tidak boleh dibersihkan. Setelah api dipadamkan, tunggulah minimal selama satu malam atau 12 jam sebelum mulai membersihkan dinding. Cara ini akan melindungi tangan dan memastikan tidak ada zat kimia yang terpapar panas saat Anda menggunakannya.^{[1]XTeliti sumber}
- Jika Anda memakai perapian untuk menghangatkan diri, bersihkanlah area tersebut di musim panas saat perapian jarang digunakan.
2
Singkirkan abu dan jelaga yang jatuh. Gunakanlah sapu kecil dan pengki untuk membersihkan perapian sebelum mulai menggosoknya. Buang abu atau sisa kayu bakar yang masih ada di sana. Dengan cara ini, proses pembersihkan akan makin mudah.^{[2]XTeliti sumber}
- Anda bisa menyimpan kayu yang belum terbakar untuk digunakan di lain hari.
Saat bersih-bersih, air atau zat kimia mungkin akan menetes di sekitar perapian. Bentangkan lapisan pelindung lantai di area sekitar perapian untuk memastikan Anda tidak merusak karpet atau lantai kayu.^{[3]XTeliti sumber}
Peringatan: Jangan memakai koran karena tintanya bisa luntur ke lantai apabila terkena air.
Saat menggosok perapian, zat kimia bisa saja menempel di tangan Anda. Kenakanlah sarung tangan karet untuk melindungi kulit dan mencegah iritasi. Jika Anda memakai pembersih TSP, kenakan juga kacamata pelindung.^{[4]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 2

Metode 2 dari 4:

Memakai Soda Kue

Unduh PDF

Campurkan 55 gram soda kue dengan 60 ml air hangat. Aduk semua bahannya sampai membentuk pasta tebal. Jika campuran tersebut terlalu encer, tambahkan lebih banyak soda kue.^{[5]XTeliti sumber}
2
Gosokkan campuran tersebut ke dinding dengan tangan. Ambil setangkup besar pasta soda kue dan oleskan ke perapian. Bekerjalah dari atas untuk membuat lapisan tipis ke seluruh permukaan dinding perapian. Oleskan lebih banyak pasta di bagian dalam perapian karena area tersebut mengandung jelaga yang lebih tebal. Perhatikan lekukan dan celah di antara dinding. Fokuslah ke area di perapian yang benar-benar kotor.^{[6]XTeliti sumber}
- Kenakanlah sarung tangan karet untuk melindungi tangan atau pakailah lap bersih untuk mengoleskan pasta tersebut.
3
Diamkan pasta selama 10 menit. Soda kue berfungsi untuk melunturkan minyak dan noda pada dinding. Biarkan pasta meresap selama 10 menit untuk melunturkan jelaga. Jangan biarkan pasta mengering seluruhnya karena bisa merusak dinding.^{[7]XTeliti sumber}
- Jika pasta berubah terlalu kering, semprotkanlah air supaya mengecer lagi.
4
Gosok pasta sampai bersih dengan sikat gosok abrasif. Gunakanlah sikat berbulu keras untuk menggosok pasta tersebut. Celupkan sikat ke dalam air sesekali untuk membilas residu soda kue. Soda kue yang bersifat sedikit abrasif akan bekerja dengan sikat untuk mengilangkan jelaga yang membandel.^{[8]XTeliti sumber}
- Jangan menggosok terlalu keras karena bisa merusak dinding.
Gunakanlah spons lembut yang dibasahi dengan air hangat untuk membilas sisa soda kue di dinding. Biarkan perapian kering seluruhnya sebelum dipakai kembali. Ambil kain atau handuk yang Anda letakkan untuk mengalasi lantai.^{[9]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 3

Metode 3 dari 4:

Membersihkan Dinding dengan Cuka

Unduh PDF

1
Campurkan cuka putih dan air dengan rasio 1:1 di dalam botol semprotan. Campurkan 250 ml cuka putih dengan 250 ml air hangat di dalam botol semprotan. Kocok botol untuk memastikannya tercampur sempurna. Pakailah botol semprotan yang masih bersih dan belum pernah dipakai untuk menampung zat kimia kuat.^{[10]XTeliti sumber}
- Anda bisa membeli botol semprotan kosong di banyak toko kelontong dan toko perangkat keras.
Peringatan: Jika dinding bata Anda berumur lebih dari 20 tahun, cuka mungkin terlalu keras untuk dipakai.^{[11]XTeliti sumber}Sebagai gantinya, gunakanlah pembersih berbahan nonasam seperti soda kue.
2
Semprotkan bagian dalam dan luar perapian dengan larutan cuka. Semprotkan larutan cuka ke seluruh dinding bata, mulai dari atas sampai ke bawah. Perhatikan area yang dipenuhi jelaga tebal, terutama di bagian mulut perapian. Pastikan Anda menaruh kain untuk menampung serpihan noda yang jatuh.^{[12]XTeliti sumber}
- Jika ada sisa larutan cuka, Anda bisa memakainya sebagai pembersih alami untuk kamar mandi dan meja dapur.
Cuka bersifat sedikit asam sehingga dapat melunturkan jelaga dan noda yang menempel ke dinding. Diamkan campuran cuka dan air pada dinding, tetapi jangan membiarkannya mengering. Jangan mendiamkannya lebih dari 10 menit atau asam pada cuka dapat merusak dinding bata perapian.^{[13]XTeliti sumber}
4
Gosok dinding bata dari atas ke bawah dengan sikat. Celupkan sikat ke air hangat dan gosok dinding bata perapian. Perhatikan celah di antara dinding dan area berjelaga tebal. Gosok dinding sampai aroma cuka hilang.^{[14]XTeliti sumber}
- Anda bisa menaburkan soda kue ke dinding supaya cuka lebih cepat hilang. Namun, cara ini akan menimbulkan reaksi busa pada dinding dan membuat berantakan.
Gunakanlah spons lembut untuk mengoleskan air hangat ke seluruh bagian dinding. Ambil kain atau handuk yang mengalami lantai di sekitar perapian. Biarkan perapian mengering sempurna sebelum Anda membakar sesuatu di dalamnya.^{[15]XTeliti sumber}
Iklan

Metode 4

Metode 4 dari 4:

Membersihkan Jelaga dengan TSP

Unduh PDF

1
Kenakanlah sarung tangan untuk melindungi diri. TSP, atau trisodium fosfat, dapat melukai Anda apabila mengenai kulit secara langsung. Kenakanlah sarung tangan karet untuk melindungi tangan. Sebisa mungkin, jangan menyentuh TSP secara langsung dengan tangan.^{[16]XTeliti sumber}
- Anda bisa membeli sarung tangan karet di hampir semua toko kelontong.
Peringatan: TSP juga bisa melukai mata. Kenakanlah kacamata pelindung jika Anda khawatir terkena cipratan.
2
Campurkan trisodium fosfat dan air hangat di dalam sebuah ember. Campurkan 110 gram TSP dan 4.000 ml air hangat. Gunakanlah ember plastik yang tidak dipakai untuk menyimpan makanan. Aduk kedua bahan tersebut sampai membentuk pasta yang tipis dan berair.^{[17]XTeliti sumber}
- Anda bisa membeli TSP di hampir semua toko perangkat keras.
Gosokkan pasta ke dinding bagian dalam dan luar perapian dengan sikat. Bekerjalah dari bagian atas ke bawah dan oleskan lebih banyak pasta di area berjelaga tebal. Gosok area tersebut untuk menghilangkan jelaga. Berhati-hatilah agar tidak merusak dinding saat menyikatnya, terutama jika perapian Anda sudah tua.^{[18]XTeliti sumber}
4
Bilas dinding bata dengan spons yang dibasahi air hangat. Gunakanlah spons lembut untuk mengusapkan air hangat ke seluruh permukaan dinding bata. Usap residu TSP yang ada di dinding secara perlahan. Bilas sikat dan ember setelah selesai digunakan.^{[19]XTeliti sumber}
- Jika masih ada jelaga yang tersisa di dinding, oleskan pasta TSP sekali lagi dan gosok kembali.
- Setelah selesai, angkat kain yang digunakan untuk mengalasi lantai.
Iklan

Tips

Bakarlah kayu yang kering dan bersih untuk menjaga perapian tetap bersih dalam waktu lama.

Peringatan

Jangan pernah memakai zat kimia abrasif saat membersihkan jelaga dari dinding bata. Sebagian besar zat tersebut akan meninggalkan residu yang mudah terbakar sehingga berisiko membahayakan diri Anda saat hendak menyalakan perapian.
Bersihkanlah perapian saat Anda yakin semua abu di dalamnya sudah dingin. Panas dapat terperangkap di dalam abu selama beberapa hari sehingga berisiko menyebabkan luka bakar.