Cara Memberikan Makanan untuk Kelinci Liar

Unduh PDFUnduh PDF

Ketika Anda melihat kelinci liar di halaman, Anda mungkin ingin memberinya makan. Sebelum membawa wortel dan selada ke halaman untuk diberikan sebagai makanan kelinci, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis makanan yang bisa diberikan untuk kelinci liar, serta apakah Anda bisa memberinya makan atau tidak (terutama jika Anda melihat bayi kelinci). Meskipun pemberian makan kepada hewan liar biasanya tidak disarankan,[1] cobalah cari tahu jenis makanan dan cara memberi makan kelinci liar untuk memastikan bahwa Anda memang memberinya makan alih-alih membahayakan keselamatannya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memberi Makan Kelinci Liar Dewasa

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tentukan daerah di halaman Anda untuk meletakkan makanan.
    Jika kehadiran kelinci liar di halaman bukanlah masalah, Anda bisa menyediakan daerah khusus di halaman yang bisa didatangi oleh kelinci untuk makan. Karena kelinci liar cenderung menyukai daerah berkayu atau bersemak di pojok-pojok tertentu, [2] cobalah buat tumpukan ranting atau jerami kering di sudut halaman untuk si kelinci liar.
    • Di musim/cuaca panas, kelinci senang memakan rerumputan. Ada baiknya Anda tidak memotong rumput di sudut tertentu di halaman agar rerumputan tetap dapat tumbuh.[3] Selain itu, adanya rerumputan dapat memberikan area makan yang teduh bagi kelinci.
    • Jika kelinci liar yang ada merasa nyaman di halaman rumah Anda, jangan terkejut ketika ia memakan semua rumput di situ setiap hari. [4]
    • Di musim/cuaca dingin, kelinci liar lebih banyak memakan dahan dan ranting kayu. Anda bisa menyediakan tumpukan dahan atau ranting kayu di salah satu sudut halaman agar bisa dimakan oleh kelinci. [5]
    • Berhati-hatilah karena penempatan makanan di sudut-sudut halaman dapat menarik perhatian hewan liar lain ke halaman Anda. [6]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Sediakan rumput dan rumput hijau kering untuk kelinci.
    Rumput dan rumput hijau kering merupakan makanan utama kelinci, baik kelinci liar maupun kelinci peliharaan (yang sudah jinak).[7] Mungkin kelinci liar yang berkeliaran di halaman bisa mendapatkan banyak rumput segar untuk dikunyah, tetapi ia tidak mendapatkan banyak rumput hijau kering yang bisa disantap. Beberapa jenis rumput hijau kering yang cocok untuk kelinci adalah rumput haver (oat) dan rumput timothy). Selain itu, hindari pemberian alfalfa untuk kelinci dewasa karena alfalfa memiliki kandungan protein, kalsium, dan gula yang terlalu tinggi. [8]
    • Kunjungi toko hewan peliharaan atau toko produk makanan hewan di kota Anda untuk membeli rumput hijau kering.
    • Jangan semprotkan pestisida pada daerah halaman yang Anda gunakan untuk memberi makan kelinci liar. Pestisida dapat membuat kelinci sakit. [9]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tempatkan pelet di halaman agar dapat dimakan oleh kelinci liar.
    Pelet merupakan sumber gizi yang baik untuk kelinci. Selain itu, pelet yang mengandung biji-bijian dirasa lebih ideal untuk kelinci liar.[10] Akan tetapi, perlu diingat bahwa pelet biasanya sangat kaya akan nutrisi sehingga jangan berikan pelet dalam jumlah yang besar. [11]
    • Carilah produk pelet kelinci di toko perlengkapan hewan pelilharaan terdekat. Jika Anda bisa memperkirakan ukuran kelinci yang ada, Anda bisa menanyakan jumlah pelet yang tepat kepada petugas toko untuk diberikan kepada kelinci.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Berikan sayuran segar untuk kelinci.
    Berikan setidaknya tiga jenis sayuran hijau untuk setiap jam makan, termasuk sayuran hijau yang kaya akan vitamin A. Untuk kelinci liar, Anda bisa memberikan:
    • Daun collard (kaya akan vitamin A)
    • Daun bit (bagian ujung daunnya, kaya akan vitamin A)
    • Selada: selada Romaine, selada merah atau hijau (jangan berikan iceberg lettuce atau selada berdaun cerah)
    • Bayam
    • Peterseli
    • Basil (selasih)
    • Daun min
    • Pakcoi
    • Daun dandelion
    • Daun moster
    • Kacang polong (kelopak/kulitnya saja)
    • Kol Brussels (Brussels sprouts)
    • Bayam bit (Swiss chard)
    • Brokoli (daun dan batangnya)
    • Ketumbar
    • Adas sowa (dill)
    • Wortel (bagian yang berwarna hijaunya saja)
    • Daun seledri
    • Selada air[12]
    • Daun wortel yang sudah dicuci secara menyeluruh juga dapat menjadi pilihan sayuran yang tepat. [13]
    • Bersihkan semua sayuran secara menyeluruh untuk menghilangkan pestisida.
    • Meskipun wortel merupakan pilihan sayuran yang sangat populer untuk kelinci, wortel sebenarnya mengandung karbohidrat yang tinggi dan hanya bisa diberikan dalam jumlah kecil (hanya setengah batang setiap dua hari sekali). [14] Ingatlah untuk memberikan wortel dalam porsi yang lebih sedikit daripada sayuran lain.
    • Jangan berikan sayuran yang dapat memicu produksi gas atau kembung pada kelinci, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis. Karena kelinci tidak dapat mengeluarkan gas dari lambungnya, penumpukan gas pada sistem pencernaannya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, bahkan masalah yang lebih fatal. [15]
    • Karena kelinci liar tidak terbiasa mengonsumsi sayuran, dibandingkan dengan kelinci peliharaan yang sudah jinak, berikan sayuran secara perlahan dan bertahap. [16] Cobalah berikan satu jenis sayuran untuk setiap sesi pemberian makan. Mulailah dengan memberikan sayuran dalam jumlah kecil, dan perhatikan apakah terjadi masalah pada ususnya, seperti diare atau kotoran yang encer. [10]
    • Kelinci juga memiliki kesukaan dan ketidaksukaannya sendiri mengenai jenis dan rasa makanan. Oleh karena itu, jika kelinci liar yang ada tidak tertarik kepada jenis sayuran tertentu, ingat dan gantilah sayuran tersebut dengan sayuran yang mungkin lebih ia sukai.
    • Kelinci liar dapat mengalami diare jika diberikan jenis sayuran baru dalam jangka waktu yang terlalu cepat.
    • Kelinci liar juga senang memakan daun semanggi dan selada air. [17][18]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Sediakan buah-buahan dalam jumlah kecil.
    Kelinci liat senang memakan buah beri kecil, dan akan memakan bagian tanaman yang lain untuk menyeimbangkan kadar gula yang tinggi pada buah-buahan.[19] Jika Anda ingin memberikan buah-buahan untuk kelinci liar, cobalah berikan beberapa jenis buah beri, seperti blueberry, raspberry, stroberi, dan blackberry. [20]
    • Untuk raspberry dan blackberry, berikan buah-buahan, termasuk tangkai dan daunnya. [21]
    • Pisang dan buah-buahan kering memiliki kandungan gula yang sangat tinggi dan hanya boleh diberikan sesekali (bahkan lebih sedikit dibandingkan buah-buahah lain). Untuk seekor kelinci, potongan pisang sepanjang 3 hingga 7 sentimeter dan dua hingga tiga potong buah-buahan kering dirasa sudah cukup. [22]
    • Jenis buah-buahan lain yang bisa Anda berikan kepada kelinci, di antaranya, adalah pepaya, melon honeydew, dan prem (tanpa biji). Akan tetapi, ada baiknya Anda tetap memberikan buah-buahan beri karena kelinci mungkin lebih terbiasa memakan buah-buahan tersebut di habitat aslinya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memberi Makan Bayi Kelinci Liar yang Ditinggalkan Induknya

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Cari tahu apakah bayi kelinci liar yang ditemukan memang benar-benar ditinggalkan oleh induknya.
    Jika Anda menemukan seekor bayi kelinci di dalam sarang dan induknya tidak terlihat, atau jika Anda melihat bayi kelinci kecil melompat-lompat sendiri, Anda mungkin merasa induk kelinci tersebut telah meninggalkannya. Akan tetapi, sering kali bayi kelinci tersebut tidak benar-benar ditinggalkan oleh induknya. Biasanya, induknya hanya pergi meninggalkan sarangnya dan akan kembali lagi nanti. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memastikan apakah bayi kelinci yang ditemukan memang benar-benar ditinggalkan oleh induknya sebelum mencoba memberi makan dan merawatnya.
    • Induk kelinci liar merawat anaknya dalam jangka waktu yang cukup singkat di malam dan pagi hari (menjelang fajar), kemudian meninggalkan sarangnya di siang hari.[23] Oleh karena itu, bukan hal yang mengejutkan jika Anda tidak melihat induk kelinci merawat bayi-bayinya di siang hari.
    • Jika perut bayi kelinci tampak gemuk atau berisi, bisa dipastikan bahwa induknya merawatnya dengan baik. Jika Anda memperhatikan tubuhnya dengan saksama, Anda bisa melihat “garis susu” pada kulitnya. Hal tersebut membuktikan bahwa induknya masih merawatnya. [24]
    • Jika Anda ingin memastikan bahwa induknya benar-benar ada, tempatkan tali atau benang dengan pola kotak-kotak di atas lubang sarang.[25] Pasang tali atau benang di sore hari dan periksa kondisi tali keesokan paginya. Jika pola tali/benang tampak berubah atau rusak, induk kelinci liar sudah kembali ke sarangnya.
    • Bayi kelinci liar yang tampak kedinginan, lemah, kekurangan cairan tubuh (kulitnya terasa longgar dan tetap tertarik ketika Anda mencubitnya), atau terluka kemungkinan sudah ditinggalkan oleh induknya.[26] Karena bayi kelinci liar sangat sulit untuk direhabilitasi dan dirawat,[27] ada baiknya Anda menghubungi pusat rehabilitasi hewan liar sesegera mungkin. [28]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Cari tahu jenis makanan yang cocok untuk diberikan kepada bayi kelinci.
    Jika Anda tidak bisa langsung menghubungi pusat rehabilitasi hewan liar, Anda perlu menyediakan setidaknya perawatan pertama (makanan dan kenyamanan) untuk bayi kelinci. Untuk bayi kelinci liar, pemberian susu kambing biasanya disarankan. [29] Produk pengganti susu kucing dan anak anjing juga dapat menjadi pilihan yang tepat. [30][31]
    • Produk pengganti susu biasanya tersedia di toko perlengkapan hewan peliharaan.
    • Anda bisa mencari susu kambing biasa di toko swalayan. Jika tidak tersedia, cobalah tanyakan kepada pihak penjual mengenai toko atau tempat lain yang menjualnya.
    • Susu sapi dan susu formula bayi (pedialit) tidak disarankan untuk bayi kelinci. [32]
    • Jika bayi kelinci tampak kedinginan sebelum Anda memberinya makan, hangatkan tubuhnya dengan menempatkan bayi kelinci di dalam kotak sepatu yang sudah dialasi dengan kain yang lembut dan bersih. Nyalakan bantal penghangat dengan tingkat panas rendah dan tempatkan bantal di atas meja. Tempatkan setengah bagian kotak sepatu di atas bantal. Dengan cara ini, bayi kelinci dapat bergerak menjauhi daerah yang panas jika ia merasa kepanasan. [33]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Beri makan bayi kelinci liar.
    Mengetahui jenis makanan yang bisa diberikan untuk bayi kelinci saja merupakan setengah dari usaha yang harus Anda tunjukkan; pengetahuan terkait cara pemberian makan merupakan aspek penting yang dapat menjamin keselamatan hidupnya. Karena bayi kelinci memiliki tubuh yang sangat kecil, Anda bisa memberinya makan melalui tabung suntikan (dengan diameter lubang satu sampai tiga milimeter) yang bisa dibeli dari apotek. [34][35] Selain itu, pipet obat tetes mata juga dapat menjadi pilihan media yang tepat untuk memberi makan bayi kelinci. [36]
    • Untuk menghilangkan bakteri berbahaya dari susu atau produk formula pengganti susu, panaskan susu menggunakan microwave atau rebus di atas kompor.[37] Susu atau produk formula yang dingin dapat menyebabkan diare serius pada bayi kelinci. [38]
    • Pastikan area makan tetap tenang agar bayi kelinci tidak merasa tertekan. [39]
    • Satu per satu, angkat setiap bayi kelinci yang Anda lihat dengan perlahan dan balut tubuhnya menggunakan kain halus. Miringkan kepalanya agar posisinya lebih tinggi daripada punggungnya, kemudian tempatkan botol suntikan di samping atau bawah mulutnya. Kedua langkah ini akan mencegah bayi kelinci agar tidak menghirup cairan ke paru-parunya. [40][41]
    • Jangan memberikan makan secara berlebihan. Hentikan pemberian makan jika perut bayi kelinci mulai tampak “membulat”.[42]
    • Kunjungi situs web http://www.orphanedwildlifecare.com/rabbitandhare.htm untuk mengetahui jumlah dan frekuensi pemberian makanan untuk bayi kelinci berdasarkan usianya.
    • Pastikan Anda mencuci tangan sebelum memberikan makanan kepada bayi kelinci. [43]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Dorong bayi kelinci untuk buang air kecil dan buang air besar.
    Setelah bayi kelinci selesai makan, ia harus buang air kecil atau buang air besar agar sistem pencernaan dan saluran kemihnya tetap sehat. Untuk mendorong buang air, usap daerah anus dengan kapas yang sudah dilembapkan oleh air hangat hingga bayi kelinci buang air kecil dan buang air besar. [44]
    Iklan

Tips

  • Kelinci merupakan hewan herbivora dan senang memakan beragam jenis tanaman. [45]
  • Kelinci liar senang “merusak” taman dan pepohonan. Oleh karena itu, cobalah pasang pagar kawat ayam setinggi 60 sentimeter di sekitar taman/kebun. Pagar tersebut bisa ditahan oleh tiang, dengan jarak sekitar 2 hingga 2,5 meter antara setiap tiang. Selain itu, untuk melindungi pepohonan di halaman, Anda bisa menggunakan produk pembalut atau plastik pelindung pohon. [46]
  • Perlu diingat bahwa pemberian makan kelinci liar di halaman dapat membuatnya terlalu bergantung kepada pemberian makan yang Anda lakukan.[47]
Iklan

Peringatan

  • Pengetahuan yang tidak mumpuni mengenai cara merehabilitasi dan merawat bayi kelinci yang ditinggalkan induknya justru dapat membahayakan keselamatannya alih-alih menyelamatkannya. [48] Ada baiknya Anda membawanya ke pusat rehabilitasi hewan liar terdekat sesegera mungkin.
  • Pestisida meracuni kelinci. [49]
  • Beberapa jenis sayuran (mis. brokoli) dapat menyebabkan produksi gas dan kembung yang berbahaya bagi kelinci. [50]
  • Di beberapa negara (mis. Amerika Serikat), Anda tidak boleh memelihara atau merawat hewan liar, kecuali jika Anda sudah mendapatkan izin dari Departemen Perlindungan Lingkungan. Di Indonesia sendiri, biasanya Anda bisa memelihara hewan liar (mis. kucing, kelinci, atau anjing), selama hewan tersebut bukan merupakan hewan yang dilindungi.[51]
Iklan
  1. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  2. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  3. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  4. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  5. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbit_fruit.html
  6. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  7. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  8. http://www.whatdorabbitseat.info/
  9. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  10. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbit_fruit.html
  11. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbit_fruit.html
  12. http://www.rabbitsanctuary.org/about_rabbits/about_greens.php
  13. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/rabbit_fruit.html
  14. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  15. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  16. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/solving_problems_rabbits.html
  17. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  18. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  19. http://hopline.org/rabbit-health-and-care/what-do-i-do-if-i-find-a-wild-rabbit/
  20. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  21. http://www.orphanedwildlifecare.com/rabbitandhare.htm
  22. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  23. http://www.orphanedwildlifecare.com/rabbitandhare.htm
  24. http://hopline.org/rabbit-health-and-care/what-do-i-do-if-i-find-a-wild-rabbit/
  25. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  26. http://www.orphanedwildlifecare.com/rabbitandhare.htm
  27. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  28. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  29. http://www.orphanedwildlifecare.com/rabbitandhare.htm
  30. http://www.orphanedwildlifecare.com/rabbitandhare.htm
  31. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  32. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  33. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  34. http://www.2ndchance.info/bunnies.htm
  35. http://www.indianahrs.org/rabbit-care/wild-rabbits.aspx
  36. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  37. http://www.humanesociety.org/animals/rabbits/tips/solving_problems_rabbits.html
  38. http://cwf-fcf.org/en/about-cwf/contact-us/faq/faqs/we-noticed-a-wild-rabbit-in.htmll
  39. http://hopline.org/rabbit-health-and-care/what-do-i-do-if-i-find-a-wild-rabbit/
  40. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  41. http://www.healthguidance.org/entry/11706/1/What-Kind-of-Food-Do-Wild-Rabbits-Eat.html
  42. http://hopline.org/rabbit-health-and-care/what-do-i-do-if-i-find-a-wild-rabbit/

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Pippa Elliott, MRCVS
Disusun bersama :
Veterinarian
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott, BVMS, MRCVS adalah dokter hewan dengan 30 tahun pengalaman dalam bedah hewan dan membuka praktik untuk hewan peliharaan. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987 dengan gelar dokter hewan dan bedah. Dr. Elliot bekerja di sebuah klinik hewan di kota kelahirannya selama lebih dari 20 tahun. Artikel ini telah dilihat 4.917 kali.
Daftar kategori: Hewan
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.917 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan