Cara Memberi Tahu Pasangan Bahwa Anda Belum Siap Berhubungan Seksual

Unduh PDFUnduh PDF

Mungkin Anda telah berkencan selama beberapa waktu, atau baru saja memulainya. Terlepas dari faktor durasi, pasangan mungkin ingin berhubungan seksual, tetapi Anda belum siap melakukannya. Di sisi lain, Anda juga tidak ingin membuatnya sedih atau merasa tertolak. Ada beberapa cara untuk memberitahukan hal ini, dan ketahuilah beberapa fakta terlebih dulu untuk membantu Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Menyadari Hak untuk Memutuskan Menunggu

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pilihlah waktu untuk berhubungan seksual tergantung pada apa yang Anda mau.
    Pertama-tama, sadarilah bahwa keputusan untuk berhubungan seksual itu adalah keputusan yang pribadi. Anda memiliki hak untuk memilih kapan, di mana, bagaimana dan dengan siapa untuk melakukan hal tersebut.[1] Jika Anda memutuskan untuk berhubungan seksual, tentukan dan analisis alasan-alasan Anda. Pastikan alasan-alasan tersebut tidak termasuk untuk menyenangkan orang lain dan mengesampingkan kenyamanan diri sendiri.
    • Hargailah kebutuhan Anda dan pastikan orang lain juga menghargainya.
    • Berhubungan seksual adalah keputusan yang harus ditentukan bersama-sama. [2]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Jangan biarkan tekanan teman-teman sebaya mempengaruhi keputusan Anda.
    Terlepas dari apa yang dikatakan media atau grup-grup dalam kelompok sosial, jika Anda ingin menunggu sebelum berhubungan seksual, percayalah pada perasaan Anda. Memahami diri sendiri akan memberikan keyakinan serta kemampuan untuk tetap teguh dalam melawan tekanan lingkungan. Walaupun teman-teman akan berkata pada Anda bahwa semua orang sudah berhubungan seksual, jangan dengarkan mereka. Tubuh Anda milik Anda sendiri, bukan teman-teman Anda, jadi keputusan untuk berhubungan seksual ada di tangan Anda, bukan mereka.
    • Beberapa tips untuk melawan tekanan teman-teman misalnya: luangkanlah waktu dengan mereka yang memiliki pikiran serupa dengan Anda mengenai seks dan milikilah selalu rencana cadangan untuk digunakan ketika Anda berada di situasi yang menjebak.[3]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Ketahuilah bahwa keadaan...
    Ketahuilah bahwa keadaan “siap” berbicara mengenai setiap kali Anda mempertimbangkan untuk berhubungan seksual, dan bukan hanya tentang pertama kali dengan orang tertentu. Pilihan yang Anda tentukan sifatnya aktif, dan pilihan ini menjadi hak penuh diri Anda. Jangan pernah lupa bahwa Anda dapat mengubah pikiran kapan saja diperlukan.[4]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Luangkan waktu untuk berpikir mengenai melakukan hubungan seksual.
    Pastikan Anda siap. Bersabarlah dan jangan terlalu membebani diri. Berhubungan seksual adalah suatu pilihan besar, dan mempercepatnya tanpa memikirkannya secara menyeluruh atau hanya untuk menyenangkan seseorang dapat meyebabkan penyesalan di kemudian hari. Percayalah bahwa hubungan seksual akan terjadi di waktu yang tepat.[5]
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Mempersiapkan Pembicaraan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Identifikasi alasan yang membuat Anda belum ingin berhubungan seksual.
    Tuliskan alasan-alasan ini dalam selembar kertas dan berlatihlah sebelumnya di depan cermin, atau pada teman Anda, atau pada diri sendiri. Lalu, ketika pasangan bertanya, pastikan Anda sudah mempunyai jawaban yang siap. Di bawah ini adalah beberapa alasan yang dapat Anda gunakan:
    • Menghindari kehamilan.[6]
    • Memiliki alasan-alasan religius.[7]
    • Berlawanan dengan kepercayaan pribadi.[8]
    • Memastikan legalitas.[9]
    • Menghindari penyakit menular seksual (PMS).[10]
    • Memerlukan keterikatan emosional yang lebih kuat.[11]
    • Menginginkan hubungan berkomitmen.[12]
    • Ingin memastikan setiap orang menganut monogami.[13]
    • Perlu mengetahui bahwa semua pasangan bebeas dari PMS. [14]
    • Perlu membangun keamanan dan kepercayaan. [15]
    • Merasa bahwa ini bukanlah waktu yang tepat untuk Anda.[16]
    • Tidak ingin berhubungan seksual dengan seseorang.[17]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Latihlah beberapa respons mengenai apa yang mungkin dikatakan pasangan untuk membujuk Anda berhubungan seksual.
    Jika ia memberi alasan mengapa Anda harus berhubungan seksual, siapkan respons untuk menjawabnya. Pasangan mungkin dapat terdengar sangat menyakinkan, jadi tetaplah mengingat alasan-alasan Anda. Ingatlah bahwa alasan-alasannya adalah bentuk dari manipulasi dan Anda harus sanggup menanganinya.
    • Jika dia berkata, “Jika kamu mencintai aku, kamu akan melakukannya.” Respons yang baik adalah “Jika kamu mencintai aku, kamu tidak akan mau aku melakukan sesuatu yang aku sendiri belum siap lakukan”.
    • Jika dia berkata, “Semua orang sudah melakukannya,” Anda dapat berkata, “Aku juga bagian dari semua orang, dan aku belum berhubungan seksual.”
    • Pelajarilah kata-kata umum yang biasa orang-orang lakukan untuk mencoba membujuk melakukan hubungan seksual.[18] Bersiaplah dengan kalimat-kalimat untuk melawannya.[19]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sadarilah bahwa alasan “hanya” tidak ingin berhubungan seksual adalah alasan yang cukup baik.
    Titik. Anda punya suara satu-satunya dan suara terakhir untuk memutuskan kapan Anda akan berhubungan seksual. Jangan menjadi defensif dengan keputusan Anda. Anda tidak perlu alasan yang baik untuk tidak ingin berhubungan seksual, sama halnya ketika Anda tidak perlu alasan yang tepat untuk tidak makan es krim.
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Memberi Tahu Pasangan bahwa Anda belum Siap

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Jelaskan bahwa Anda tidak ingin berhubungan seksual, alasannya, dan apa saja batas-batas yang Anda miliki.
    Dengan begitu, pasangan dapat mengerti batasan-batasan yang ada dan mengapa Anda membuat pilihan tersebut. Jika Anda menjadi terlalu intim secara fisik dan merasa hal ini sudah berjalan terlalu jauh, Anda dapat mengatakan, “Ini terlalu cepat. Ayo kita pelan-pelan. Aku belum siap untuk hal ini.”
    • Jika Anda bersama-sama tetapi tidak intim secara fisik, Anda dapat mengucapkan, “Aku sangat suka bersamamu. Kita tidak perlu berhubungan seksual untuk membuat waktu kita bersama menjadi spesial. Aku belum siap untuk berhubungan seksual, dan aku suka semuanya seperti ini saja.”
    • Jika Anda sedang berbicara di telepon, Anda dapat berujar, “Aku belum ingin berhubungan seksual sekarang. Aku belum siap. Aku tidak perlu behubungan seksual denganmu untuk menunjukkan bahwa aku peduli padamu. Seks tidak berarti tidak untuk jenis keintiman lainnya. Ada banyak cara lainnya untuk menunjukkan bahwa aku peduli terhadapmu.”[20]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Komunikasikan perasaan dan keinginan Anda terhadap pasangan.
    Dengan begitu, ia tidak menebak-nebak mengapa Anda tidak ingin berhubungan seksual. Latihlah metode komunikasi yang baik untuk membantu perkembangan keintiman dan kemanan emosional.[21] Bersikaplah terbuka dan jujur dengan pasangan, kecuali jika hal ini dapat membuat Anda berada dalam bahaya. Jika Anda tidak merasa cukup nyaman berbicara dengannya tentang seks, itu berarti ada tanda-tanda yang jelas bahwa Anda tidak harus menjalin hubungan dengannya.
    • Katakanlah padanya apa yang Anda ingin dan tidak inginkan. Ini akan membantunya mengetahui bahwa Anda ingin tetap dekat dengannya.
    • Walaupun Anda mungkin punya beberapa alasan untuk tidak berhubungan seksual, seperti takut hamil atau tidak ingin berkhianat pada prinsip moral dan/atau kepercayaan agama, ketahuilah bahwa Anda juga bisa hanya mengatakan, "Aku belum siap."
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Evaluasi responsnya untuk mengerti lebih lagi tentang hubungan Anda.
    Dengarlah apa yang ia katakan karena Anda akan lebih mampu memahami pasangan, perasaan, serta motifnya. Anda mungkin harus menunggu sampai percakapan selesai untuk memikirkan apa yang ia ucapkan dan lakukan. Dengan begini, Anda akan mempunyai waktu lebih untuk memproses perasaan Anda tentang hubungan seks.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Perkirakan respons seperti apa yang Anda akan terima dari pasangan.
    Seseorang yang benar-benar menghargai Anda akan juga akan menghargai batasan-batasan Anda mengenai seks serta pilihan-pilihan lainnya. Akan tetapi, jika responsnya tidak dapat diterima, pertimbangkan untuk memikirkan ulang hubungan Anda dan kemungkinan untuk meninggalkannya. Seks itu suatu hal yang kuat, tetapi tidak selalu membawa keintiman emosional. Dasar dari keintiman emosional adalah kepercayaan, rasa hormat, dan komunikasi yang baik. [22]
    • Jika seseorang merespons secara positif dan dengan rasa hormat mengenai apa yang Anda ingin lakukan dan apa yang tidak, itu adalah pertanda yang baik. Anda sedang berada dalam hubungan yang sehat dengan orang tersebut.
    • Di sisi sebaliknya, jika ia tidak menghormati pilihan Anda, mencoba memanipulasi, atau terus menekan untuk berhubungan seksual, itu adalah pertanda bahwa ia lebih tertarik akan memenuhi keinginannya daripada berada dalam hubungan yang sehat dan seimbang.
    • Memelajari apa yang Anda cari dalam diri seorang pasangan adalah hal yang penting.[23]
    • Anda juga harus mengetahui ciri-ciri hubungan yang sehat.[24]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tinggalkan situasi jika Anda merasa tidak aman.
    Jangan biarkan diri Anda disudutkan, digertak, atau dimanipulasi. Jika Anda merasa orang tersebut dapat melewati batasan-batasan atau melukai Anda, tinggalkan situasi dan langsung pergilah ke tempat aman. Percayalah pada naluri Anda. Jika Anda merasa tidak aman dengan pasangan, ikuti beberapa panduan ini:
    • Bertemulah dengannya hanya di tempat umum.
    • Pastikan Anda sedang tidak diikuti.
    • Mintalah teman tepercaya atau keluarga Anda untuk membantu.
    • Buatlah rencana yang aman.[25]
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Berada dalam Hubungan yang Aman dan Bahagia

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Klarifikasikan seperti apa ciri-ciri hubungan yang sehat dan tidak.
    Hubungan yang sehat adalah hubungan dengan pihak-pihak yang saling menghormati batasan-batasan masing-masing. Pasangan akan mendengarkan Anda tanpa kritik, dan ia akan mendukung Anda. Di sisi lain, tekanan untuk berhubungan seksual dapat menjadi suatu pertanda akan hubungan yang tidak sehat. Pasangan akan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan tanpa mempertimbangkan perasaan Anda. Bacalah tentang tanda-tanda peringatan mengenai kekerasan agar Anda dapat menentukan apakah Anda sedang berada di dalamnya/situasi yang tidak aman.[26]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Berlatihlah mengatur batasan-batasan aman akan semua hal, bukan hanya tentang seks.
    Kedekatan datang dari rasa hormat, dan rasa hormat datang dari menghormati batasan-batasan satu sama lain, terlepas dari kita setuju atau tidak dengannya. Ingatlah bahwa Anda selalu dapat memilih apa yang Anda bagikan dengan pasangan. Pastikan Anda berada hanya dalam hubungan yang menghargai batasan-batasan dan menerapkan sistem izin/persetujuan.[27]
    • Banyak orang di luar sana yang akan menghargai kebutuhan-kebutuhan dan batasan-batasan Anda dan dengan siapa Anda dapat menemukan keintiman. Hubungan seperti ini adalah jenis hubungan yang tepat untuk dijalani.[28]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Putuskan hubungan dengan aman.
    Jika Anda khawatir bahwa pasangan dapat menjadi marah, kasar, atau melakukan tindak kekerasan, pertimbangkan untuk memutuskan hubungan lewat telepon, pesan elektronik, atau pesan singkat. Anda mungkin akan terlihat tidak punya perasaan, tetapi ini mungkin satu-satunya jalan untuk menghindari situasi yang dapat berujung pada kekerasan. Prioritas utama Anda adalah keamanan diri. Jika Anda harus berbicara dengannya langsung, pastikan Anda berada di tempat umum.[29]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Nikmati waktu yang ada dan tunggulah sampai Anda merasa siap untuk berhubungan seksual.
    Ada banyak cara untuk dekat dengan seseorang, dan seks hanyalah salah satunya. Seks dapat menunggu dan Anda dapat menikmatinya hanya di waktu yang terasa tepat. Rayakanlah pilihan Anda untuk menunggu, dan nikmati aktivitas-aktivitas yang Anda pilih. Sadarilah selalu bahwa Andalah yang berhak memutuskan saat untuk berhubungan seksual.

Tips

Hal ini juga berlaku untuk laki-laki, bukan hanya perempuan. Perempuan mampu menekan seorang laki-laki untuk berhubungan seksual ketika ia belum siap. Jangan takut mempertahankan pilihan Anda.

Peringatan

  • Percayai naluri Anda. Jika Anda merasa takut atau tidak nyaman dengan seseorang, pergilah darinya dan carilah jalan untuk membuat Anda tetap aman.
  • Tidak berarti tidak. Jika orang lain tidak memahami prinsip ini, tinggalkanlah ia.
  • Pahamilah bahwa ketika seseorang memaksa Anda untuk berhubungan seksual, hal tersebut adalah sebuah pemerkosaan; baik Anda sedang menjalani sebuah hubungan berkomitmen atau masih dalam tahap kencan pertama. Jika Anda diperkosa, pergilah langsung ke ruang gawat darurat untuk diobati. Jika Anda tinggal di AS, hubungi National Sexual Assault Hotline di 800.656.HOPE untuk bantuan dan kontak layanan dukungan pelecehan seksual di area tempat tinggal Anda.[30]


Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Trudi Griffin, LPC, MS
Disusun bersama :
Konselor Profesional
Artikel ini disusun bersama Trudi Griffin, LPC, MS. Trudi Griffin adalah konselor profesional berlisensi di Wisconsin dengan spesialisasi kecanduan dan kesehatan mental. Dia memberikan terapi bagi mereka yang mengalami masalah kecanduan, kesehatan mental, dan trauma di sarana kesehatan masyarakat dan klinik swasta. Dia memperoleh gelar MS di bidang konseling kesehatan mental klinis dari Marquette University pada 2011. Artikel ini telah dilihat 2.760 kali.
Daftar kategori: Kencan dan Pacaran
Halaman ini telah diakses sebanyak 2.760 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?