Cara Memberantas Kutu dengan Sabun Pencuci Piring

Unduh PDFUnduh PDF

Pinjal (kutu yang hidup di hewan peliharaan) bisa berkembang biak dengan cepat apabila tidak ditangani dengan benar. Akan tetapi, mengingat mahalnya produk pembasmi pinjal yang dijual di toko, Anda bisa menghilangkannya menggunakan sabun cuci piring. Cara terbaik untuk melakukannya adalah memandikan hewan peliharaan dengan sabun cuci piring. Sebagai alternatif, jika hewan peliharaan tidak suka mandi, gunakan botol semprot yang diisi larutan sabun cuci piring untuk membasmi pinjal dengan mudah dan murah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memandikan Hewan Peliharaan

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Tuang air hangat dengan suhu sekitar 21 °C ke dalam bak mandi.
    Ini suhu yang cukup hangat dan nyaman bagi hewan peliharaan tanpa membuatnya kepanasan. Isilah bak mandi hingga mencapai perut hewan peliharaan.[1]
    • Sebagai contoh, apabila bagian bawah perut hewan peliharaan memiliki tinggi sekitar 30 cm dari lantai, isi bak mandi dengan air setinggi 30 cm.
    • Jika Anda memandikan hewan berukuran kecil (misalnya musang), gunakan ember besar (bukan bak mandi), dan isilah dengan air hangat.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Rendam hewan peliharaan di dalam bak mandi hingga seluruh bulunya basah.
    Jangan sampai airnya masuk ke dalam telinga atau mata hewan peliharaan karena bisa membuatnya terganggu. Sebelum melanjutkan, pastikan semua bulu benar-benar telah basah.[2]
    • Ini sangat penting bagi hewan berbulu tebal karena Anda memerlukan air yang banyak agar bulunya benar-benar basah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Oleskan sabun pada bulu hewan peliharaan hingga benar-benar berbusa.
    Jumlah sabun yang digunakan tergantung pada ukuran hewan dan tingkat keparahan serbuan pinjal. Mulailah dengan mengoleskan sedikit sabun cuci piring (misalnya sekitar 2-3 sendok teh atau 10-15 ml) dan tambahkan lebih banyak sabun jika diperlukan. Mulailah mengoleskannya pada leher dan teruskan ke bagian bawah hingga mencapai ekor.[3]
    • Jangan sampai sabunnya masuk ke dalam telinga atau mata hewan peliharaan.
    • Gosoklah dengan lembut, tetapi cukup dalam hingga mencapai kulit tempat kutu menempel dan bersembunyi. Apabila hewan peliharaan mengerang, berarti Anda menggosoknya terlalu keras.
    • Jika bulunya sangat tebal, cobalah menggunakan sikat khusus untuk hewan peliharaan agar sabun bisa mencapai bagian dalam bulu.

    Tip: Karena pinjal akan berpindah ke kepala hewan setelah Anda mulai merendamnya, sebaiknya Anda membasahi dan menyabuni bagian leher terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke bagian lain. Ini berguna untuk membentuk penghalang sehingga pinjal tidak menyerbu wajah dan telinga hewan.

  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Tunggu selama sekitar 5 menit, kemudian bilas seluruh sabun yang ada di bulu hewan peliharaan.
    Sebelum Anda membilasnya, biarkan sabun cuci piring menempel di sana selama sekitar 5 menit untuk membunuh pinjal. Gunakan cangkir atau kepala pancuran untuk membersihkan sabun. Mulailah dari bagian atas dan lanjutkan ke bawah hingga mencapai ekor.[4]
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, sikat bulunya menggunakan sisir kutu ketika Anda membilas sabun yang menempel untuk menghilangkan pinjal sebanyak-banyaknya.
    • Mungkin Anda harus menggunakan banyak air di satu area tertentu agar sabun cuci piring benar-benar hilang.
    • Berhati-hatilah ketika mencuci bulu di area mata. Jika sabun mengenai mata, bilas dengan air dingin dan keringkan menggunakan handuk.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Kosongkan air di bak mandi, lalu keringkan hewan peliharaan dengan handuk jika Anda telah selesai.
    Jika tidak ada lagi pinjal hidup yang menempel di bulu hewan peliharaan, kosongkan air di dalam bak mandi. Gosok hewan peliharaan secara lembut dengan handuk hingga tubuhnya benar-benar kering.[5]
    • Anda juga dapat mengeringkan hewan peliharaan menggunakan pengering rambut yang diatur dalam panas rendah. Namun, alat pengering yang lebih aman adalah handuk.
    • Agar lebih aman, gunakan sisir kutu pada bulu hewan yang telah mengering untuk menghilangkan sisa pinjal yang mungkin masih menempel ketika Anda memandikan hewan tersebut.
    • Kucing bisa sangat tertekan ketika Anda melakukan ini, dan mungkin akan langsung lari. Berhati-hatilah ketika mengeringkannya agar hewan peliharaan tidak tergores.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Ulangi proses ini apabila masih ada pinjal yang menempel di hewan peliharaan.
    Beberapa pinjal mungkin dapat meloloskan diri ketika Anda melakukan pencucian awal atau bisa bertahan dari paparan sabun cuci piring. Ingat, pinjal akan berlari dan bersembunyi ke wajah dan kepala. Ini artinya, mungkin Anda harus menambah sedikit sabun pada kepala hewan peliharaan di pencucian kedua.[6]
    • Mungkin Anda harus memandikan hewan peliharaan sebanyak 1 atau 2 kali lagi, tergantung tingkat keparahan serbuan pinjal.
    • Jika Anda menjumpai lebih banyak pinjal dalam beberapa hari setelah memandikan hewan peliharaan, ulangi prosesnya setiap beberapa hari sekali, lalu gunakan obat pembasmi kutu untuk menyingkirkannya. Anda juga bisa memasang kerah antikutu (flea collar) di hewan peliharaan atau mengoleskan larutan antikutu topikal (misalnya Frontline Plus) pada hewan tersebut.
    • Untuk memastikan agar rumah benar-benar bebas pinjal, sedot lantai dan penutup perabotan sesering mungkin (minimal satu kali dalam sehari) untuk membunuh pinjal dan telurnya yang selamat ketika Anda memandikan hewan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menggunakan Botol Semprot

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Isilah botol semprot dengan air hangat yang memiliki suhu sekitar 21 °C.
    Dengan suhu ini, hewan peliharaan tidak akan terkejut atau melepuh terkena panasnya. Jika tidak ada termometer, gunakan air dalam suhu kamar agar hewan peliharaan tetap merasa nyaman.[7]
    • Cara ini sangat cocok diterapkan pada kelinci, kucing, atau hewan lain yang biasanya tidak suka dimandikan.
    • Apabila tidak ada botol semprot, campurlah air hangat dan sabun cuci piring, kemudian celupkan sisir kutu ke dalam campuran dan gunakan untuk menyikat hewan peliharaan. Akan tetapi, cara ini tidak seefektif penggunaan botol semprot untuk mengaplikasikan campuran tersebut.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Pegang hewan peliharaan dan basahi bulunya menggunakan botol semprot.
    Anda dapat membalut hewan peliharaan dengan handuk atau memegang lehernya agar hewan tersebut tidak banyak bergerak. Lakukan dengan lembut ketika memegang hewan peliharaan. Ingat, perlakuan ini bisa membuatnya stes![8]
    • Sebelum berlanjut ke langkah berikutnya, pastikan bulu hewan peliharaan benar-benar telah basah.
    • Pastikan airnya tidak masuk ke dalam telinga atau mata karena bisa membuat hewan peliharaan terganggu.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Gosokkan sabun cuci piring pada bulu hewan peliharaan hingga benar-benar berbusa.
    Gunakan kira-kira 2-3 sendok teh (10-15 ml) sabun cuci piring sebagai permulaan dan tambahkan lebih banyak lagi jika diperlukan. Mulailah dengan mengoleskan sabun pada leher dan teruskan ke bagian bawah hingga mencapai ekor. Pastikan Anda menggosokkan sabun hingga ke bagian dalam bulu hewan peliharaan dan mencapai kulitnya.[9]
    • Pinjal biasanya hidup dan menempatkan telur di dekat kulit. Jadi, pastikan sabunnya bisa mencapai kulit hewan peliharaan agar semua pinjal bisa terbunuh.
    • Jika bulu hewan peliharaan sangat tebal, Mungkin Anda harus menggunakan lebih banyak sabun cuci piring agar bisa mencapai kulit.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Biarkan sabun menempel selama 5 menit, kemudian gunakan botol semprot untuk membersihkan sabun dari hewan peliharaan.
    Mulailah dari bagian atas tubuh hewan peliharaan dan teruskan ke bawah hingga bagian ekor. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sikat rambut hewan peliharaan dengan sisir kutu ketika Anda membilas sabun untuk menghilangkan pinjal sebanyak-banyaknya.[10]
    • Ingat, mungkin Anda harus menyemprotkan banyak air di suatu area tertentu untuk membersihkan semua sabun.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Keringkan hewan peliharaan menggunakan handuk dan lepaskan hewan tersebut secara hati-hati dari pegangan Anda.
    Hewan peliharaan mungkin sangat tertekan setelah menjalani proses ini, khususnya kucing. Bahkan, hewan tersebut bisa langsung lari setelah Anda melepasnya. Berhati-hatilah ketika melepaskannya agar hewan peliharaan tidak terluka atau tergores.[11]
    • Jangan menganggap hewan tersebut menjadi benci kepada Anda. Hewan kesayangan Anda akan kembali normal dengan cepat, terutama ketika makanannya telah habis!
    Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Chris Parker
Disusun bersama :
Pendiri Parker Eco Pest Control
Artikel ini disusun bersama Chris Parker. Chris Parker adalah pendiri Parker Eco Pest Control, sebuah layanan pengendalian hama di Seattle. Dia adalah Pemakai Pestisida Komersial besertifikat dan pemegang gelar Sarjana dari University of Washington pada 2012. Artikel ini telah dilihat 65.204 kali.
Daftar kategori: Hama
Halaman ini telah diakses sebanyak 65.204 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan