Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade.
Ada 15 referensi yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 1.928 kali.
Burung Cockatiel adalah peliharaan yang menawan. Burung ini adalah hewan peliharaan paling terkenal kedua di dunia! Burung Cockatiel dapat hidup hingga 15 tahun, sangat penyayang, dan berperilaku baik. Burung ini adalah jenis burung yang suka bersosialisasi, dan bertengger di jari atau bahu manusia. Selain itu, Cockatiel juga bisa dilatih untuk berbicara dan melakukan trik. Sebelum membelinya, terdapat banyak hal yang harus Anda pelajari untuk merawat dan menemukan burung Cockatiel terbaik untuk Anda.[1]
Langkah
Lakukan riset. Membeli dan merawat Cockatiel membutuhkan komitmen yang kuat sehingga penting bagi Anda untuk mengerti apa yang akan dihadapi. Semua burung harus diberi makan dan minum setiap hari, dan kandangnya harus dibersihkan secara rutin. Karena Cockatiel adalah burung yang suka bersosialisasi, Anda harus melatih dan memberi burung perhatian agar ia tetap sehat dan bahagia. Pastikan Anda dapat menyisihkan waktu untuk merawat burung ini. Pastikan juga keluarga menyetujui keputusan Anda untuk memelihara Cockatiel.[2]- Apabila Cockatiel terlalu merepotkan, Anda dapat memelihara burung yang tidak sulit dipelihara seperti kenari atau ketilang. Burung-burung ini adalah peliharaan menawan yang mudah untuk dirawat.[3]
Persiapkan anggaran untuk memelihara Cockatiel. Anda membutuhkan Rp1.700.000 hingga Rp3.500.000 untuk membeli Cockatiel. Selain itu, Anda juga harus membeli kandang yang sesuai. Anda harus merogoh kocek hingga Rp4.200.000 untuk membeli makanan serta perlengkapan burung ini.[4] Ingat, burung ini membutuhkan pakan yang cukup dan mainan yang memadai. Cockatiel juga harus diperiksa ke dokter hewan satu kali setahun. Anda mungkin membutuhkan anggaran sebesar Rp1.400.000 atau lebih setiap tahunnya untuk merawat burung ini.[5]
Beli kandang dan perlengkapan. Cockatiel membutuhkan banyak ruang untuk bergerak. Maka dari itu, sediakan kandang luas. Cockatiel dapat ditempatkan di kandang berukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm. Pastikan jarak antar jeruji tidak melebihi 2 cm. Kandang harus memiliki setidaknya 3 tenggeran yang dapat diakses burung.[6] Cockatiel juga membutuhkan:- Mangkuk makan dan minum
- Pakan Cockatiel
- Lampu tidur di dekat kandang; beberapa Cockatiel takut kegelapan
- Tempat mandi
- Mainan
Cari di penampungan hewan atau organisasi penyelamat hewan. Burung Cockatiel yang ramah dan lucu seringkali diserahkan ke penampungan hewan karena pemiliknya kewalahan untuk merawatnya. Perasaan bahagia ketika memelihara Cockatiel akan berlipat ganda apabila Anda menyadari bahwa Anda telah menyelamatkan nyawanya.- Organisasi penyelamat Cockatiel dan burung lainnya dapat ditemukan di seluruh penjuru dunia![7]
Cari toko hewan atau peternak burung yang tepercaya. Anda dapat meminta saran dari pemilik Cockatiel lain atau dokter hewan untuk mencari penjual Cockatiel yang tepercaya. Anda juga dapat mendapatkan informasi dari perkumpulan pemilik burung terdekat. Pastikan penjual menawarkan jaminan kesehatan untuk setiap hewan yang dijual. Ingat, burung yang dibesarkan oleh manusia umumnya jauh lebih ramah daripada burung yang dibesarkan untuk dipajang.[8]- Lontarkan banyak pertanyaan mengenai burung kepada penjual. Tanyakan juga bagaimana burung dibesarkan. Apabila penjual tidak dapat menjawab pertanyaan dengan sigap, Anda mungkin harus mencari di toko lain.
Iklan
Sebelum membeli, pikirkan apa yang Anda inginkan. Apabila Anda menginginkan burung yang indah untuk dipajang dan tidak terlalu bersahabat, pilihlah burung berdasarkan penampilannya. Akan tetapi, apabila menginginkan burung yang ramah dan bersahabat, pilihlah burung berdasarkan kepribadian dan kemampuan bersosialisasinya.[9]- Ketika memilih burung untuk dipajang, pilihlah burung yang sehat dan berbulu indah.
- Ketika memilih burung untuk dijadikan teman, pilihlah burung yang terlihat penasaran dan ceria, bersuara, dan ingin dipegang.
- Beberapa Cockatiel pemalu dapat dilatih menjadi lebih jinak. Akan tetapi, beberapa Cockatiel tidak akan bisa terbiasa dengan manusia. Burung yang lincah umumnya sangat sulit untuk dijinakkan.
Amati ciri-ciri yang menandakan bahwa burung tersebut sehat. Burung yang sehat memiliki mata yang cerah dan jernih. Burung yang sehat juga tidak mengeluarkan lendir dari paruhnya, dan tidak bersin-bersin. Pastikan paruh burung mulus dan tertutup rapat. Pastikan juga bulunya tidak rontok dan jumlah jari kakinya lengkap.[10]- Jangan memilih burung dengan bulu yang rusak, kotor, atau mengembang. Ini adalah ciri-ciri burung berpenyakit.[11]
Tanyakan usia burung. Sangat ideal untuk memilih burung yang masih muda, telah disapih, dan dibesarkan oleh manusia. Apabila ingin membeli burung dewasa, semakin gelap warna paruhnya, semakin tua usia burung tersebut.- Mencari tahu jenis kelamin Cockatiel cukup sulit. Terkadang, Anda harus melakukan tes DNA untuk mengetahui jenis kelamin burung tersebut. Untungnya, baik Cockatiel jantan maupun betina adalah peliharaan yang menawan.[12]
Iklan
Biarkan Cockatiel beradaptasi dengan lingkungan barunya. Berpindah ke lingkungan baru dapat membuat Cockatiel stres. Maka dari itu, burung membutuhkan waktu untuk beristirahat dan beradaptasi. Biarkan burung beristirahat selama 2-3 hari sebelum dipegang. Jauhkan anak-anak dan hewan peliharaan lain dari Cockatiel. Akan tetapi, Anda harus tetap mengajaknya berbicara dengan suara yang lembut agar ia terbiasa dengan keberadaan Anda.[13]- Ingat, Cockatiel adalah burung yang suka bersosialisasi. Maka dari itu, Anda dapat memutar lagu atau menyalakan televisi sebelum meninggalkan rumah agar Cockatiel tidak kesepian.
Mulailah melatih Cockatiel. Sisihkan waktu untuk mencari tahu metode pelatihan yang baik bagi Cockatiel. Mulailah dengan melatih burung mendekati Anda ketika ia berada di luar kandang. Keluarkan burung dari kandang dengan perlahan dan pindahkan ke ruangan kecil, seperti kamar mandi atau lemari besar. Tutup pintu agar burung tidak kabur, lalu lepaskan burung tersebut. Saat burung membiasakan dirinya terhadap keberadaan Anda, duduklah di dekatnya dan ajak ia berbicara. Pada akhirnya, burung dapat dilatih untuk bertengger pada jari Anda.[14]- Melatih Cockatiel membutuhkan waktu. Akan tetapi, kesabaran Anda akan membuahkan burung yang ramah, bersahabat, dan dapat bersosialisasi dengan baik.
Latih Cockatiel agar terbiasa dimandikan. Cockatiel dapat menjadi sangat berdebu dan harus dimandikan setiap beberapa hari sekali. Isi botol penyemprot tanaman dengan air hangat bersih, lalu semprotkan pada burung sebanyak satu atau dua kali agar ia terbiasa. Lama-kelamaan, Cockatiel akan berpindah ke tenggeran yang lebih dekat ketika melihat botol penyemprot. Cockatiel sangat suka dimandikan, dan akan membentangkan sayapnya hingga tubuhnya basah ketika disemprot. Setelah basah, Cockatiel akan menggoyangkan tubuhnya.[15]- Jangan memandikan Cockatiel ketika cuaca terlalu dingin, atau di malam hari.
- Cockatiel juga dapat mandi di dalam wadah yang berisi air. Selain itu, Cockatiel juga bisa bermain di dalam bak mandi yang diisi air hangat sedalam 2 cm.[16]
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.cockatielcottage.net/basics.html
- ↑ http://www.cockatielcottage.net/newbirds.html
- ↑ http://www.birdchannel.com/kids-bird-club/great-birds-for-kids/best-pet-birds-for-kids.aspx
- ↑ http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?aid=1404
- ↑ http://www.peteducation.com/article.cfm?c=15+1794&aid=1516
- ↑ http://www.birdchannel.com/bird-species/new-bird-shopping/cockatiel-products.aspx
- ↑ http://cockatielrescue.org/index.php?page=Find+Bird+Rescues+and+Sanctuaries
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=J4KxEUiPecY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=q0hcBRaQAic
- ↑ http://www.cockatielcottage.net/newbirds2.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=q0hcBRaQAic
- ↑ http://www.cockatielcottage.net/cockatiels3.html
- ↑ http://www.birdsupplies.com/caring-for-a-cockatiel/
- ↑ http://www.birdchannel.com/bird-behavior-and-training/bird-small-bird-behavior/taming-budgies-cockatiels.aspx
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=COQHqKtjB4k
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=MYlDJit8-VI
Tentang How.com.vn ini
Dokter Hewan, Dokter Bedah Hewan di Royal College
Artikel ini disusun bersama Pippa Elliott, MRCVS. Dr. Elliott adalah dokter hewan dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Dia lulus dari University of Glasgow pada 1987, dan bekerja sebagai dokter bedah hewan selama 7 tahun. Setelahnya, Dr. Elliott bekerja sebagai dokter hewan di klinik hewan selama lebih dari 1 dekade. Artikel ini telah dilihat 1.928 kali.
Daftar kategori: Burung
Halaman ini telah diakses sebanyak 1.928 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
