Cara Membedakan Ular Berbisa dan Ular Tidak Berbisa

Unduh PDFUnduh PDF

Beberapa jenis ular menyakiti mangsanya dengan menyuntikkan bisa melalui gigi taringnya. Ada bisa yang berbahaya bagi manusia sehingga mengakibatkan kondisi yang kita sering sebut sebagai "keracunan" (meskipun secara teknis disebut bisa, bukan racun). Ular sangat mungkin ditemui ketika mendaki gunung atau berkemah. Jadi, sebelum mengembara di alam bebas, ketahui cara membedakan ular berbisa dan ular yang tidak berbisa.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Mengidentifikasi Sifat-Sifat Umum

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Lihat kepalanya.
    Sebagian besar ular berbisa acap kali memiliki kepala yang bentuknya menyerupai segitiga.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Amati warnanya.
    Sejumlah ular berbisa, seperti ular karang, memiliki warna-warna cerah.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Banyak orang yang coba mengetahui seekor ular berbisa atau tidak dengan melihat matanya.
    Cara ini tidak efektif karena Anda hanya bisa mengetahui waktu aktif ular pada hari itu. Ular nokturnal (berburu pada malam hari) biasanya memiliki pupil yang berbentuk seperti celah, sedangkan ular diurnal (berburu pada siang hari) biasanya memiliki pupil bulat. Beberapa ular yang paling berbisa di dunia memiliki pupil bulat, tetapi banyak ular berbisa yang terkenal seperti ular derik yang memiliki pupil mata berbentuk celah yang klasik.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Lihat kolong antara mata dan lubang hidung ular.
    Ular berbisa biasanya memiliki kolong yang sensitif terhadap panas untuk menemukan lokasi mangsa yang berdarah panas. Ular tidak berbisa tak memiliki yang semacam ini.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Lihat apakah ada deriknya.
    Ular yang memiliki derik pada ekornya dipastikan ular derik, yang merupakan ular berbisa. Ular derik pygmy Florida seringkali hanya memiliki satu segmen derik sehingga tidak bisa mengeluarkan suara derik peringatan.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Perhatikan bagian bawah sisik ular di ujung ekornya.
    Sebagian besar ular berbisa memiliki sebaris sisik di bagian tersebut, sedangkan ular tidak berbisa biasanya memiliki dua baris.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Jika memungkinkan, periksa bagian dasar ekornya.
    Bagian dasar ekor ular (di belakang anus) berbisa terlihat sama saja dengan bagian perut lainnya. Jika ular memiliki pola silang (seperti bentuk berlian), ular tersebut tidak berbisa. Meskipun demikian, tanda ini tidak mudah ditemukan, kecuali ularnya sudah mati.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Perhatikan ular air yang berenang.
    Ular air berbisa berenang dengan seluruh badannya terlihat di air.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Periksa bekas gigitan jika terjadi serangan oleh ular.
    Dua bekas gigitan yang berdekatan mengindikasikan bahwa ular memiliki taring dan berbisa. Secara kontras, gigitan yang tidak rata menunjukkan ular tidak punya taring, ciri khusus ular tidak berbisa.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Ketahui Beberapa Pengecualiannya

Unduh PDF
    • Ular karang adalah ular berbisa tetapi kepalanya berbentuk bulat, sedangkan beberapa ular tidak berbisa mungkin meratakan kepalanya agar menyerupai segitiga ketika mereka terancam.
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami sejumlah pengecualian terhadap aturan di atas:
    • Beberapa ular berwarna cerah seperti ular belang bata, ular raja merah, dan ular susu Amerika adalah ular tidak berbisa.
    • Ular mamba hitam, ular karang, kobra, dan ular taipan pedalaman adalah ular berbisa yang memiliki pupil bulat. Berbisa atau tidaknya seekor ular tidak berhubungan dengan bentuk pupilnya, melainkan memberi tahu kapan ular itu terjaga!
      How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Pahami sejumlah pengecualian terhadap aturan di atas:


Tips

  • Jangan membunuh ular yang tidak menyerang Anda. Karena ular makan tikus dan hama, keberadaannya membantu dalam mengendalikan populasi makhluk-makhluk yang bisa menularkan penyakit ke manusia tersebut.
  • Jika Anda ingin menangkap ular, pilihan yang aman adalah dengan menggunakan perangkap ular.
  • Cari informasi di internet tentang berbagai ular berbisa di daerah Anda sehingga Anda bisa memiliki gambaran penampakannya dan terbantu untuk mengidentifikasinya kalau bertemu dengan ular semacam itu.
  • Jika Anda tidak yakin seekor ular berbisa atau tidak, asumsikan ular itu berbisa dan jauhi!
  • Jangan menginjak rumput jika Anda ragu ada ular yang bersembunyi di dalamnya.
  • Jika Anda tersembur bisa kobra, cuci baju, lensa kamera, dan sebagainya. Kenakan kacamata hitam.
  • Gigitan ular tidak berbisa tidak berarti 100% aman. Ular tidak berbisa mungkin saja membawa penyakit yang bisa menulari Anda melalui gigitan.
  • Jika Anda digigit ular berbisa, pastikan Anda mengenalinya ular itu! Cara yang sangat disarankan adalah dengan memotret ular secara jelas dari jarak aman menggunakan ponsel. Mengenali ular bisa menyelamatkan nyawa karena memudahkan dokter memberikan anti bisa kepada Anda.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda tidak segera mencari bantuan medis setelah digigit ular berbisa, akibatnya bisa fatal.
  • Jangan coba-coba menangani ular yang mendesis, menderikkan ekornya, melengkungkan lehernya membentuk huruf S, atau meludah. Tanda-tanda itu adalah peringatan untuk Anda supaya menjauh... atau dia akan menyerang Anda.
  • Gigitan ular yang tidak berbisa sekali pun bisa mengakibatkan infeksi. Cari penanganan medis dan kenali sepenuhnya ular yang menggigit Anda.
  • Jangan coba memegang ular liar. Jika Anda yakin seekor ular tidak berbisa dan akan menanganinya, lakukan dengan cara aman. Tongkat ular adalah alat yang efektif jika dipakai dengan benar.


Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 45 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 40.886 kali.
Daftar kategori: Reptil
Halaman ini telah diakses sebanyak 40.886 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan