Cara Membasmi Jamur pada Tanaman Penghias Ruangan

Unduh PDFUnduh PDF

Tanaman penghias ruangan baik untuk membantu membersihkan udara di dalam rumah. Namun, terkadang pada tanaman tersebut berkembang jamur sehingga cenderung lebih merusak udara daripada memberi manfaat. Jamur dapat dipicu oleh berbagai sebab termasuk kurangnya pemeliharaan, penyiraman berlebihan, atau kekurangan sinar matahari. Jamur yang tumbuh di tanah dalam pot atau pada daun-daun tanaman dapat membahayakan seluruh isi rumah juga bagi tanaman itu sendiri. Beruntunglah, ada banyak cara untuk membasmi jamur tersebut.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Jamur dari Tanah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Angkat dan singkirkan jamur dari pot.
    Jika Anda melihat jamur pada tanah dalam pot, kemungkinan hanya terbatas pada lapisan atas. Anda dapat menggunakan sendok untuk membersihkan jamur dengan mudah. Jamur yang terlihat di tanah, seperti saprofit (saprophyte), tidak berbahaya bagi Anda sekeluarga. Namun, membiarkan jamur tetap ada dalam pot akan membuat tanaman Anda rentan terhadap kebusukan akar.[1]
    • Jika jumlah jamur semakin banyak—telah menyebar ke seluruh pot—lakukan pengepotan ulang terhadap tanaman Anda. Gunakan campuran tanah berkualitas tinggi khusus untuk tanaman pot.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Biarkan tanah menjadi kering.
    Segera setelah jamur dibersihkan, atau telah dilakukan pengepotan ulah terhadap tanaman, biarkan tanah mengering sebelum Anda kembali menyiramnya. Jika tanaman memerlukan tanah lembap, tunggulah sampai permukaannya kering. Jika tidak, Anda harus menunggu sampai tanah kering hingga kedalaman 5 sampai 8 cm. Biarkan tanah mengering seperti kondisi tersebut di antara waktu-waktu penyiraman.[2]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Tambahkan anti-jamur alami ke dalam tanah.
    Spora jamur kemungkinan besar akan menyebar menembus tanah dan akan kembali dengan mudah jika Anda tidak memberikan anti-jamur. Taburkan anti-jamur alami seperti bubuk kayu manis, soda kue, atau cuka apel pada permukaan tanah. Berbagai bahan tersebut akan bertindak sebagai penangkal alami bagi pertumbuhan jamur dan tidak akan membahayakan tanaman.[3]
    KIAT PAKAR

    Trik Pakar: Tambahkan minyak nimba, yang tersedia di toko perkakas. Tambahkan juga tanah kering sebagai pestisida alami!

    How.com.vn Bahasa Indonesia: Chai Saechao

    Chai Saechao

    Spesialis Tanaman
    Chai Saechao adalah pendiri dan pemilik Plant Therapy di San Francisco dan mengukuhkan dirinya sebagai dokter tanaman. Dia berhenti bekerja dari kantornya setelah 10 tahun mengabdi demi mendirikan Plant Therapy pada 2018. Pada saat itu dia memiliki lebih dari 250 tanaman dalam ruangan di apartemen studionya. Dia meyakini kekuatan terapeutik tanaman dan berharap dapat terus membagi kecintaannya terhadap tanaman kepada siapa pun yang rela mendengarkan dan mau belajar.
    How.com.vn Bahasa Indonesia: Chai Saechao
    Chai Saechao
    Spesialis Tanaman
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jagalah kebersihan tanah.
    Bersihkan tanah dengan menyingkirkan berbagai kotoran seperti daun dan bagian tanaman yang membusuk. Berbagai kotoran tersebut dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Pangkaslah tanaman kapan pun diperlukan.[4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membasmi Jamur dari Tanaman

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kenali jenis jamur.
    Sebelum Anda bertindak, sebaiknya kenali lebih dahulu jenis jamur tersebut—aktif atau tidak. Jika tidak aktif, jamur tersebut akan tampak berwarna terang/muda dan terlihat seperti bubuk. Sebaliknya jika aktif, jamur akan terlihat lunak dan berbulu lembut.[5]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Keluarkan pot tanaman dari dalam rumah.
    Segera setelah mengidentifikasi adanya jamur pada tanaman, Anda perlu membawa pot tanaman keluar dari rumah. Hal ini akan mencegah penyebaran jamur—jika jamur tersebut aktif. Di luar rumah, jauhkan pot tanaman tersebut dari pepohonan maupun tanaman lainnya untuk menghindarkan risiko tertular saat Anda membersihkan jamur.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Basahi selembar tisu atau lap kertas.
    Lembapkan selembar tisu atau lap kertas dan usapkan pada permukaan daun untuk membersihkan jamur. Basahi lagi tisu usai setiap usapan. Setelah tidak ada lagi bagian tisu yang bersih, gantilah dengan yang baru. Kalau tidak, Anda akan menyebarkan jamur tersebut. Proses pembersihan ini akan mengangkat sebagian besar jamur yang tidak aktif.[6]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Potonglah daun tanaman yang terserang jamur.
    Jika masih terlihat jamur setelah Anda membersihkannya dengan tisu atau lap kertas lembap, yang tersisa tersebut adalah jamur aktif. Identifikasi daun yang terserang jamur dan potong pada bagian tangkainya menggunakan pisau. Lalu buanglah daun-daun tersebut.[7]
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Semprot dan pindahkan tanaman tersebut.
    Setelah membersihkan jamur, Anda perlu menyemprot tanaman dengan fungisida—dapat dibeli di toko tanaman—untuk mencegah kembalinya jamur tersebut. Lakukan penyemprotan fungisida di luar rumah kemudian kembalikan pot tanaman ke dalam ruangan. Letakkan di bagian ruang mana pun yang terang. Pantau tanaman tersebut dan pastikan jamur tidak kembali menyerang. Jika hal itu terjadi, ulangilah langkah-langkah pembasmian.[8]
    • Jaga agar tanaman berada pada suhu sekitar 21 derajat Celsius.
    • Jaga agar tanah lebih kering dari kondisi normal.
    • Sediakan sirkulasi udara yang baik bagi tanaman.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Pertumbuhan Jamur Lebih Lanjut

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Gunakan tanah yang tepat.
    Memulai dengan tanah yang steril akan membantu mencegah serangan jamur. Saat Anda membeli tanaman baru, pisahkan tanaman tersebut dari tanah bawaan—yang kemungkinan mengandung jamur. Angkat tanaman secara perlahan dan lakukan pengepotan ulang menggunakan tanah baru yang steril.[9]
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Tempatkan tanaman Anda di lingkungan yang cocok.
    Berikan lebih banyak cahaya dan sediakan kipas angin untuk tanaman. Lebih banyak cahaya baik untuk mengontrol jamur pada tanaman penghias ruangan. Pastikan bahwa tanaman mendapat banyak sinar matahari. Demikian pula jika Anda menyediakan sirkulasi udara yang tepat, kemungkinan besar jamur yang tumbuh pada tanaman akan berkurang. Cukup gunakan kipas angin yang dapat diatur pada kecepatan rendah.[10]
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Siram tanaman seperlunya.
    Terlalu banyak menyiram tanaman akan memicu munculnya masalah jamur. Sebelum menyiram, periksalah selalu untuk memastikan bahwa permukaan tanah dalam kondisi kering. Kadang-kadang, pengeringan tanah memerlukan waktu lebih lama. Daripada bersikap kaku terhahap jadwal penyiraman tanaman, lebih baik Anda mengeceknya dengan cara menyentuh permukaan tanah.[11]
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Jagalah kebersihan tanaman.
    Singkirkan daun-daun yang telah mati dan kotoran dari tanah. Daun mati dan kotoran harus dibersihkan karena memicu masalah jamur pada tanah dan juga tanaman. Pangkaslah bagian tanaman yang telah mati secara rutin. Anda juga harus menjaga kebersihan seluruh daun. Seka dedaunan secara rutin untuk membersihkan debu dan kotoran yang menempel.
    Iklan

Hal yang Anda Perlukan

  • Tisu atau lap kertas
  • Air
  • Bubuk kayu manis
  • Semprot anti-jamur
  • Tanah baru dan steril untuk tanaman dalam pot
  • Semprot fungisida

Tips

  • Saat membersihkan tanaman, kenakan masker debu agar Anda tidak menghirup jamur ataupun fungisida yang disemprotkan.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: Chai Saechao
Disusun bersama :
Spesialis Tanaman
Artikel ini disusun bersama Chai Saechao. Chai Saechao adalah pendiri dan pemilik Plant Therapy di San Francisco dan mengukuhkan dirinya sebagai dokter tanaman. Dia berhenti bekerja dari kantornya setelah 10 tahun mengabdi demi mendirikan Plant Therapy pada 2018. Pada saat itu dia memiliki lebih dari 250 tanaman dalam ruangan di apartemen studionya. Dia meyakini kekuatan terapeutik tanaman dan berharap dapat terus membagi kecintaannya terhadap tanaman kepada siapa pun yang rela mendengarkan dan mau belajar. Artikel ini telah dilihat 49.901 kali.
Daftar kategori: Tanaman dan Budidaya
Halaman ini telah diakses sebanyak 49.901 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan