Unduh PDFUnduh PDFX
Artikel ini disusun bersama Marta Nagorska. Marta Nagorska adalah pakar manikur dan penulis blog khusus seni menghias kuku yang tinggal di London. Marta mengelola blog yang sangat berhasil, Furious Filer, yang berisi tutorial perawatan dan seni menghias kuku. Dia adalah praktisi seni menghias kuku dengan pengalaman lebih dari 5 tahun.
Artikel ini telah dilihat 27.150 kali.
Jika Anda hendak memasang kuku palsu, tetapi ingin menghindari penggunaan lem kuku (atau tidak punya), selamat! Ada banyak cara yang bisa dicoba untuk merekatkan kuku palsu tanpa lem. Sekalipun teknik-teknik tersebut tidak mampu merekatkan kuku dalam waktu lama seperti lem, Anda bisa menggunakannya untuk mengubah penampilan atau memasang kuku palsu tanpa perlu berkomitmen memakainya selama berminggu-minggu.
Langkah
Gunakanlah perekat bawaan di kuku jika ingin hasil yang lebih awet. Beberapa merek kuku palsu sudah dilengkapi dengan pita perekat bawaan. Perekat dua sisi ini biasanya sudah dipotong sesuai ukuran kuku dan bisa bertahan selama beberapa hari.[1]- Anda juga bisa membeli perekat kuku sendiri, entah melalui toko penyalur alat kecantikan atau toko daring.
Tip: Jika Anda takut perekat tersebut akan merusak kuku, lapisi kuku Anda dengan cat kuku transparan terlebih dahulu!
Pilihlah perekat kuku berpola untuk mempercantik kuku sementara. Perekat berpola dirancang agar bisa menempel selama beberapa jam tanpa melukai kulit – atau kuku Anda – saat dilepas. Anda bisa menggunakannya untuk merekatkan kuku palsu selama satu hari.[2]- Ini adalah opsi yang bagus jika Anda memiliki acara khusus atau hendak datang ke pesta pernikahan di akhir pekan, tetapi ingin kuku palsu bisa dilepas sebelum masuk kerja di hari senin!
- Perekat ini adalah benda yang digunakan untuk menahan baju tanpa tali pengait. Perekat biasanya dipasang di antara kain dan kulit. Anda bisa membelinya di toko serba ada, toko daring, atau swalayan.
- Anda juga bisa menggunakan perekat dua sisi khusus wig.
Potong perekat sesuai ukuran kuku jika Anda menggunakan perekat berpola. Karena perekat ini dijual dalam satu gulungan, Anda harus menggunakan gunting untuk memotong perekat sesuai ukuran kuku. Semua kuku Anda memiliki ukuran berbeda. Jadi, potonglah perekat sesuai ukuran tiap kuku daripada memotongnya dengan ukuran yang sama.- Jika mau, Anda juga bisa menumpuk dua lapis perekat, lalu memotongnya untuk menghasilkan 2 perekat berukuran sama. Sebagai contoh, setelah Anda mengukur salah satu jempol, Anda bisa memotong 2 lapis perekat sekaligus untuk dipasang di kedua jempol Anda.
Bersihkan dan siapkan kuku Anda. Cuci tangan dan seka setiap kuku dengan kapas yang dicelupkan ke pembersih kuku nonaseton. Hal ini akan membantu membersihkan kotoran dan minyak, serta memastikan perekat bisa menempel sempurna.- Kupas salah satu sisi perekat, lalu tekan ke kuku Anda. Sesuaikan salah satu sisi perekat ke kuku, lalu kupas sisi lainnya. Tempelkan perekat yang sudah dikupas secara hati-hati ke kuku, lalu tekan dengan jari untuk memastikannya terpasang dengan sempurna.
- Jika perekat terlipat atau menggelembung setelah dipasang, Anda mungkin perlu melepas dan menggantinya dengan yang baru.
- Sebaiknya pasang perekat ke kuku Anda satu per satu.
- Kupas perekat di sisi lainnya dari atas. Setelah perekat terpasang ke kuku, kupas dengan hati-hati bagian atasnya. Kuku Anda kini telah terpasang perekat.
- Berhati-hatilah agar tidak menyentuh perekat yang sudah dipasang.
- Pasang kuku palsu, mulai dari ujung kuku yang berada dekat kutikula. Sejajarkan ujung bawah kuku palsu atau bagian dasar kuku asli Anda. Setelah itu, letakkan kuku secara berhati-hati ke atas perekat. Tekan perlahan untuk meratakan kuku, membuang udara yang terperangkap, dan merekatkannya dengan sempurna.[3]
- Perekat akan langsung bekerja, tidak perlu menunggunya mengering.
- Pasang kuku palsu di kuku lain dengan cara yang sama. Setelah Anda memasang kuku pertama, lanjutkan sampai seluruh set berhasil dipasang. Anda mungkin perlu sedikit bersabar untuk mengupas perekat ketika seluruh kuku hampir selesai dipasang. Gunakanlah ujung bantalan jari Anda untuk melakukannya supaya lebih mudah.
- Pemasangan bisa dilakukan dengan cepat, apalagi Anda tidak perlu menunggunya mengering!
- Kupas perekat untuk melepas kuku. Anda bisa melepas kuku palsu dengan mudah jika menggunakan perekat. Cukup kupas kuku dari perekatnya, lalu lepaskan perekat dari kuku asli Anda.Iklan
- Siapkan kuku asli Anda. Cuci tangan dan semprotkan cairan dehydrator ke kuku. Jika tidak memiliki cairan tersebut, bersihkan masing-masing kuku dengan pembersih cat kuku nonaseton. Ini adalah langkah penting untuk menghilangkan minyak dan kotoran sehingga cat kuku bisa menempel kuat.
- Cat bagian belakang kuku palsu dengan cat kuku transparan. Aplikasikan cat secukupnya, tetapi jangan terlalu banyak agar cairan tersebut tidak meluber saat dipasang ke kuku asli. Jumlah cat yang dioleskan ke kuku asli Anda harus lebih banyak.
- Anda bisa menggunakan cat kuku merek apa saja, bahkan cat dengan manik-manik. Namun, jangan gunakan cat berwarna. Jika cat luber saat dipasang, warnanya akan terlihat di bagian bawah kuku.
- Sebagai alternatif, Anda bisa mengoleskan cat ke kuku asli terlebih dahulu.
Biarkan cat kuku mengering selama 15-30 detik. Jangan biarkan cat kuku kering seluruhnya, tetapi diamkan dulu selama beberapa detik sebelum memasang kuku palsu. Ketika cat berubah lengket, cairan tersebut akan merekatkan kuku palsu dengan lebih baik.[4]- Jika Anda menggunakan cat yang cepat kering, Anda mungkin tidak perlu mendiamkannya. Bereksperimenlah dengan salah satu kuku untuk mencari tahu metode terbaik untuk Anda!
- Jika cat kuku telanjur mengering, oleskan lagi. Apabila cat terlihat sangat tebal, celupkan sepotong kapas ke cairan pembersih kuku, lalu seka. Biarkan kuku mengering sebelum mengoleskan cat kuku lagi.
- Pasang kuku palsu dan tekan selama 30-60 detik. Setelah cat kuku mulai mengental, tetapi belum kering, sejajarkan ujung belakang kuku palsu dan kuku asli Anda. Tekan kuku palsu, lalu tahan selama 30 detik sampai 1 menit untuk menunggu cat kuku mengering.
- Kuku tidak boleh bergeser saat Anda menekannya. Jika tidak, cat kuku tidak akan menempel dengan baik.
- Pasang kuku satu per satu sampai lengkap. Karena setiap kuku harus ditekan selama satu menit, teknik ini membutuhkan sedikit kesabaran. Namun, setelah selesai, Anda akan mendapatkan satu set kuku cantik yang bisa bertahan selama beberapa hari!
- Sekalipun Anda hanya perlu menekan masing-masing kuku selama satu menit, proses pemasangan kuku palsu biasanya memakan waktu total hingga 1-2 jam. Jadi, jangan menekan atau menarik kuku terlalu keras selama waktu tersebut.[5]
- Rendam kuku palsu dengan cairan pembersih cat kuku jika ingin melepasnya. Untuk melepas kuku palsu yang direkatkan dengan cat kuku, Anda harus melunturkan cat tersebut. Isi sebuah mangkuk kecil dengan cairan pembersih kuku, lalu rendam kuku Anda selama 5-10 menit. Setelah itu, lepas kuku palsu perlahan-lahan.
- Jangan melepas kuku secara paksa karena bisa terasa sakit dan melukai kuku asli Anda.
Iklan
Seka setiap kuku dengan cat pembersih kuku. Pertama-tama, cuci dulu tangan Anda. Kemudian, celupkan kapas ke dalam cairan pembersih kuku nonaseton, lalu seka semua kuku Anda. Sebagai alternatif, Anda juga bisa menyemprotkan cairan dehydrator ke kuku. Jika langkah ini tidak dilakukan, kotoran dan minyak di kuku bisa membuat cat kuku dan lem sulit menempel.
Warnai satu kuku dengan base coat khusus kuku. Base coat adalah lapisan pelindung yang sering dipakai di atas lapisan cat kuku supaya warnanya lebih awet. Cairan ini mampu melindungi kuku sehingga minyak alami yang keluar dari permukaannya tidak akan memengaruhi daya lekat lem.[6]- Base coat umumnya berwarna jernih atau pucat, seperti putih, krem, atau kemerahan.
- Karena base coat tidak boleh mengering, sebaiknya lakukan pemasangan satu per satu.
Tip: Ingin cepat? Campur cairan base coat dengan lem kertas, lalu oleskan langsung ke kuku!
Oleskan lapisan lem kertas sebelum base coat mengering. Gunakanlah kuas kuku bersih atau kuas lukis untuk mengoleskan lapisan lem kertas ke kuku. Gunakan lem secukupnya, tetapi jangan terlalu banyak supaya tidak mengalir ke pinggiran kuku.- Sebaiknya tuangkan dulu lem ke dalam wadah kecil, seperti wadah saus atau mangkuk kecil. Namun, jika mau, Anda bisa mengambilnya langsung dari botol sebelum dioleskan ke kuku.
- Tekan kuku palsu ke lem, lalu tahan selama 30-60 detik. Sejajarkan kuku palsu dengan kuku asli Anda, lalu tekan. Tahan selama 30-60 detik supaya lem mengering.
- Kuku tidak boleh bergeser saat lem belum kering. Hal ini dapat membuat lem dan kuku tidak menempel dengan kuat.
Diamkan kuku selama 5 menit agar kering. Setelah semua kuku selesai dikerjakan, diamkan lem selama 5 menit agar kering sepenuhnya. Jangan sampai kuku Anda menyenggol sesuatu, jangan menariknya, dan jangan dibasahi selama lem belum kering.- Kuku palsu Anda dapat bertahan selama satu hari.
- Lepaskan kuku palsu dengan cara merendamnya dengan cairan pembersih cat kuku. Isi sebuah mangkuk kecil dengan cairan pembersih kuku, rendam kuku Anda selama 10 menit, lalu lepaskan perlahan-lahan. Jangan mencoba mengupas atau mencungkil kuku tanpa merendamnya terlebih dahulu karena hal ini bisa merusak kuku asli Anda.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Memasang Kuku Palsu dengan Perekat Dua Sisi
- Cairan pembersih cat kuku atau semprotan dehydrator
- Perekat kuku atau perekat ganda untuk keperluan mode
- Gunting (opsional)
- Kuku palsu
Memasang Kuku Palsu dengan Cat Kuku Transparan
- Cairan pembersih cat kuku atau semprotan dehydrator
- Kuku palsu
- Cat kuku berwarna transparan
- Kapas
Memasang Kuku Palsu dengan Base Coat dan Lem Kertas
- Cairan pembersih cat kuku atau semprotan dehydrator
- Base coat untuk cat kuku
- Lem kertas
- Kuas kecil atau kuas lukis
- Wadah saus atau mangkuk kecil (opsional)
- Kuku palsu
Tips
- Jika Anda ingin mengajak anak bermain dengan kuku palsu secara aman, gunakanlah lem kertas untuk menempelkannya!
- Untuk melepas kuku yang dipasang dengan pita perekat, oleskanlah sedikit minyak kutikula. Teteskan minyak ke permukaan kuku, lalu tunggu beberapa detik. Kuku palsu akan terlepas dengan mudah.[7]
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.self.com/story/fake-nails-manicure-tips
- ↑ https://www.self.com/story/fake-nails-manicure-tips
- ↑ https://www.self.com/story/fake-nails-manicure-tips
- ↑ https://www.elle.com/beauty/g16670682/how-to-fix-broken-nail/
- ↑ https://www.byrdie.com/how-long-does-it-take-nail-polish-to-dry
- ↑ https://www.allure.com/story/manicure-nail-polish-mistakes
- ↑ https://www.self.com/story/fake-nails-manicure-tips
Tentang How.com.vn ini
Seniman Kuku
Artikel ini disusun bersama Marta Nagorska. Marta Nagorska adalah pakar manikur dan penulis blog khusus seni menghias kuku yang tinggal di London. Marta mengelola blog yang sangat berhasil, Furious Filer, yang berisi tutorial perawatan dan seni menghias kuku. Dia adalah praktisi seni menghias kuku dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Artikel ini telah dilihat 27.150 kali.
Daftar kategori: Kuku dan Rambut
Halaman ini telah diakses sebanyak 27.150 kali.
Apakah artikel ini membantu Anda?
⚠️ Disclaimer:
Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.
- - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
- - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
- - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
- - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.
Iklan
