Cara Melamar Seorang Wanita

Jadi, kamu sudah menemukan wanita yang tepat untukmu menghabiskan sisa hidupmu bersamanya. Bagaimana caramu memintanya menjadi milikmu – selamanya? Kamu harus menyingkirkan kegugupanmu dan mengingat bahwa, sekali kamu memiliki rencana permainan dan mengetahui apa yang kamu harapkan, kamu akan mampu melamar kekasihmu tanpa mengatakan semua hal. Kamu tidak harus melakukan sesuatu dengan berlebihan atau gila, kecuali kamu berpikir itulah yang dia inginkan. Yang penting adalah kamu berbicara dari hati, dan bahwa kamu menemukan cara yang sempurna untuk membuatnya menyadari betapa berharganya dia untukmu. Jika kamu ingin mengetahui cara untuk melamar seorang wanita, lihatlah Langkah 1 untuk memulai. Pastikan untuk melakukannya di tempat romantis atau tempat umum sehingga dia mengatakan ya, bukan tidak!Tetapi ingat untuk bertanya pada orang tuanya jika kamu boleh menikahinya, kalau tidak mereka tidak akan menyukaimu!

Langkah

Unduh PDF

1
Pastikan dialah wanita yang tepat. Kamu mungkin sudah memikirkan hal ini untuk waktu yang lama. Hal yang penting adalah mengetahui bahwa kamu mencintainya dan menganggapnya sebagai "wanita satu-satunya". Tuliskan atau pikirkan daftar semua alasan yang membuatmu ingin menikahinya. Ini sangat penting untuk menyampaikan rasa cintamu padanya pada saat melamar, sekaligus meyakinkan dirimu bahwa kamu membuat keputusan yang benar. Saat kamu melihat kekasihmu, kamu merasa bahwa kamu benar-benar ingin menghabiskan sisa hidupmu bersamanya, dan waktunya sudah tepat untukmu mengatakan hal itu padanya.
- Meskipun mereka mengatakan, "Saat kamu mengetahuinya, kamu mengetahuinya", ini agak membingungkan. Hal yang penting adalah kamu melamarnya karena kamu benar-benar menginginkannya. Bukan karena dia sudah memberikan petunjuk agar kamu menikahinya dan kamu tidak ingin mengecewakannya hanya karena kamu berpikir kamu sudah bersamanya cukup lama dan sudah waktunya untuk melakukan sesuatu. Bukan karena semua orang di sekitarmu sudah bertunangan. Dan "pastinya" bukan karena teman-teman, pastur, dan anggota keluargamu terus mendesakmu untuk melamarnya.
- Banyak orang percaya bahwa kamu harus pindah bersama kekasihmu kurang lebih beberapa bulan sebelum kamu yakin bahwa dialah wanita satu-satunya. Kamu mungkin menyukainya dari kejauhan, tetapi saat kamu berbagi ranjang, kebutuhan sehari-hari, dan pengeluaran bersama, kamu mungkin melihat sisi lain dari dirinya yang tidak sesuai dengan yang kamu bayangkan. Tentu saja, kamu tidak harus melakukan hal ini, tetapi ini merupakan salah satu cara untuk "mengecek" bahwa kamu sudah siap untuk menghabiskan sisa hidupmu bersamanya.
- Akan membantu jika kamu membicarakan hal ini dengan teman dekat atau anggota keluarga, selama kamu yakin orang itu tidak akan membuka rahasiamu. Hindari mendiskusikan rencanamu dengan terlalu banyak orangkarena dia bisa mengetahuinya melalui rumor.
2
Pastikan seyakin-yakinnya bahwa dia akan berkata ya. Meskipun tidak mungkin bisa memprediksi 100% bahwa dia akan mengatakan ya padamu, kamu harus meyakini bahwa kekasihmu mencintaimu dan ingin menghabiskan sisa hidupnya bersamamu. Perhatikan jika dia memberikan petunjuk bahwa dia ingin menikah (denganmu), bahwa dia ingin hidup serumah denganmu, memiliki anak-anak, menjadikanmu bagian keluarganya, dan lain-lain. Jika dia tidak pernah menyebutkan hal-hal ini, maka kamu bisa mencoba bercakap-cakap dengannya untuk mengetahui perasaannya; jika dia merasa kurang nyaman atau menghindari pertanyaanmu, mungkin dia belum siap untuk menikah.
- Jika kalian baru bersama selama beberapa bulan, pastikan bahwa dia siap untuk komitmen jangka panjang. Meskipun banyak pasangan menikah yang berbahagia, bertunangan setelah bersama selama beberapa bulan saja, menghabiskan lebih banyak waktu bersama kekasihmu untuk memastikan bahwa kalian memang pasangan yang tepat untuk satu sama lain, dapat membuatmu yakin bahwa dia akan mengatakan ya.
- Meskipun kamu mungkin gugup saat mencoba mencari tahu perasaannya jika kamu tidak yakin, hal ini bisa menyelamatkan dirimu dari rasa malu saat melamar jika kamu mengetahui bahwa dia belum siap.
3
Jika orang tuanya kuno dan pasanganmu tidak merasa tersinggung atau seksis, kamu bisa meminta izin pada orang tuanya untuk melamarnya. Meskipun meminta izin pada seorang ayah dianggap kuno, tetapi tradisi ini belum menghilang sepenuhnya karena hal ini merupakan pertanda bahwa kamu menghormati dia dan keluarganya dan bahwa kamu akan selalu melibatkan keluarganya. Ini juga merupakan tanda keramahan, dan keluarga mana yang bisa menolaknya? Tetapi sekali lagi, semua benar-benar tergantung dari dia dan kondisi keluarganya, jadi cobalah untuk mengetahuinya.
- Dahulukan dia – apakah ini adalah sesuatu yang penting baginya dan keluarganya? Ataukah sesuatu yang mungkin membuatnya merasa takut? Atau mungkin dia dijauhi keluarganya. Cari tahulah mengenai kondisinya sekarang dan hal-hal yang lebih baik dilakukan. Kamu seharusnya mengetahuinya dengan baik.
- Twist modern lain saat meminta izin pada orang tua adalah setelah kamu melamar. Ini adalah cara lain untuk memastikan bahwa calon istrimu adalah orang yang pertama kamu mintai izin, tetapi dia menyadari bahwa kamu masih berniat meminta izin pada keluargamu; ini juga bisa menjadi alasan bagus untuk muncul bersama dan memberitahukan kabar ini. Beberapa orang menganggap cara ini terbalik tetapi masih merupakan tanda menghormati, dan sesungguhnya, semua adalah pilihanmu.
- Jika tidak memungkinkan untuk meminta izin pada ayahnya, mintalah izin pada ibunya.
4
Tentukan waktu untuk melamar. Sangat penting untuk menentukan waktu yang tepat, dan memilih waktu yang tepat merupakan satu-satunya hal yang bisa kamu usahakan. Tidak mungkin mengatakan bahwa ada waktu yang sempurna untuk melamar, tetapi sangatlah penting untuk melamar dengan tidak terburu-buru dan saat kamu merasa tenang, terkomposisi, dan siap. Jika kamu sudah merencanakan proses lamaran sedetail mungkin, maka waktunya akan tiba. Ini adalah beberapa hal yang perlu diingat:
- Apakah ada hari yang penting bagi kalian berdua? Misalnya hari jadi atau kencan pertama kalian, atau perayaan yang lain?
- Terkadang waktu sendirilah yang memilih waktu yang tepat karena keterbatasan waktu, terutama jika kalian berdua hidup di kota yang berbeda dan bertemu dalam acara liburan spesial dan inilah satu-satunya kesempatanmu untuk melamarnya.
- Pertimbangkan waktu menikah yang diinginkannya. Akan sangat membantu jika kamu bertanya secara langsung padanya atau melalui teman atau keluarganya jika ada musim, bulan, atau jangka waktu tertentu yang diinginkannya untuk bertunangan dan mempersiapkan pernikahan tanpa merasa terburu-buru. Jika dia menyebutkan bahwa dia menginginkan pernikahan di musim gugur, cobalah melamar di musim gugur pada tahun sebelumnya – jika kamu melamar beberapa bulan sebelum musim gugur dan dia menginginkan pernikahan musim gugur yang besar, dia mungkin tidak suka menunggu selama lebih dari setahun untuk menikah.
- Melamar saat liburan atau ulang tahun spesial bisa menguntungkan sekaligus merugikan. Di satu sisi, liburan ini akan membuat acara menjadi lebih bermakna, terutama jika keluarga berkumpul atau waktunya bersenang-senang. Di sisi lain, tanggal melamarmu akan sama dengan tanggal liburan; jika kamu ingin merayakan tanggal pertunanganmu, ini akan membuatnya terasa kurang pribadi untuk beberapa orang, meskipun untuk yang lain, ini adalah cara yang bagus untuk mengingatnya!
- Kapanpun kamu melamarnya, pastikan kalian memiliki waktu sendirian bersama setelah lamaran. Jika kamu berencana untuk melamarnya pada hari Thanksgiving dengan keluargamu di sekitar, misalnya, pastikan kamu mengajaknya keluar berjalan-jalan atau ke tempat sepi saat melakukannya, sebelum kamu tenggelam dalam perbincangan keluarga dan tidak punya waktu untuk memahami apa yang baru saja terjadi.
5
Tentukan tempatmu melamar. Tempat dan situasi lamaran akan selalu diingat selamanya dan hal yang paling penting untuk diingat adalah kamu adalah pencipta situasinya! Normalnya, kamu bisa melamar di mana saja, tetapi akan membantu jika memilih tempat yang bermakna untuk kalian berdua dan tempat yang nyaman, tenang, dan alami.
- Di mana tempat kesukaannya? Apakah dia menyukai pantai, matahari terbenam, bangunan tinggi, jembatan, bangunan kota, alam, dan sebagainya? Atau mungkin dia lebih menyukai menonton film di bioskop sekitar?
- Apa yang praktis? Semakin kamu berusaha membuat acara khusus, semakin banyak hal yang mungkin akan berjalan tidak lancar. Terkadang, lebih mudah untuk fokus pada hal yang kamu yakin akan berhasil dan dihargai oleh kalian berdua.
- Pertimbangkan tempat romantis seperti pantai, kebun botani, restoran terkenal dengan pemandangan indah, jembatan yang tertutup, piknik, dan lainnya.
- Pertimbangkan hal-hal yang kalian berdua sukai. Mungkin ini akan menjadi sumber inspirasi, misalnya melamar saat sedang berkemah, memancing, berlayar, memanjat, bersepeda, menonton pertandingan olahraga, bepergian ke suatu tempat, dan lainnya. Keuntungan melamar saat melakukan hal-hal yang kalian sukai adalah dia tidak akan mengira bahwa kamu akan melamar karena ini adalah rutinitasmu.
- Pesanlah tempat jika memang dibutuhkan. Jika kamu melamar di suatu tempat seperti restoran yang harus menggunakan meja terbaik, dan sebagainya, pastikan kamu sudah memesannya sebelumnya.
6
Tentukan caramu melamar. Saat kamu sudah menentukan waktu dan tempat melamar, sekarang waktunya untuk memikirkan detail. Biasanya, akan ada cincin. Tetapi, hal-hal apa lagi yang harus ditambahkan untuk membuat acara ini mudah diingat dan romantis untuknya? Ingatlah bahwa caramu melamar akan diceritakan olehnya berulang kali, jadi pastikan caramu mengesankan! Ada banyak kemungkinan yang bisa dilakukan dan semuanya terserah padamu. Tetapi, untuk inspirasi, berikut adalah beberapa saran:
- Cobalah gaya tradisional. Berlututlah dengan satu kaki, ambillah tangannya dan mintalah dia untuk menikahimu. Gerakan ini indah karena dikenali di seluruh dunia berkat film, dan dapat dilakukan di manapun. Hanya saja jika ada orang lain di sekitarmu, mereka akan menguping (dengan ramah!), jadi gunakan ketertarikan dan dukungan mereka.
- Cari tahu jika dia menginginkan sesuatu yang publik atau agak pribadi. Meskipun kebanyakan wanita dalam film dilamar di tempat umum, dalam kehidupan nyata, kebanyakan pertunangan dilakukan secara pribadi. Kamu mungkin berpikir bahwa melamar saat pertengahan acara pertandingan atau pesta tertutup dengan beberapa teman adalah ide yang bagus, tetapi dia mungkin merasa malu dengan banyaknya perhatian yang tertuju padanya. Ditambah lagi, jika lamaran ini tidak berjalan lancar, kamu akan merasa benar-benar malu di hadapan banyak orang.
- Pikirkan tentang hal-hal yang mungkin menemani acara, misalnya permainan quartet musik atau serenade atau pertunjukkan kembang api kecil-kecilan, dan lainnya. Tambahan-tambahan seperti ini tidak perlu dan akan menambah biaya kecuali teman-temanmu bersedia membantu, tetapi jika ini adalah keahlianmu, hal-hal ini bisa dilakukan.
- Menyembunyikan cincin. Ini adalah cara lain untuk melamar yang mengharuskan dia menemukan cincinnya, kemudian kamu melamarnya. Tempat-tempat untuk menyembunyikan cincin meliputi di dalam bunga, coklat, atau hadiah spesial. Pastikan untuk memintanya membuka hadiah pada saat itu juga atau kamu mungkin akan menunggu sangat lama! Dan hati-hati untuk tidak menaruhnya di tempat yang mungkin bisa tidak sengaja dimakannya; hal ini akan menghancurkan acara.
- Jadilah kreatif. Jika kamu tidak terlalu kuno atau tidak ingin mengatakan kalimat lamaran, ada beberapa cara untuk melamar yang melibatkan lebih banyak perencanaan, tetapi bisa sangat menyenangkan sekaligus meyakinkan dia bahwa kamu adalah pria aneh yang tepat untuknya menghabiskan sisa hidupnya. Kamu bisa memberinya puzzle atau teka-teki silang yang jawaban akhirnya adalah Maukah kamu menikahiku? .
- Kamu bisa melakukan sesuatu yang kecil dan manis, yang melibatkan anak-anak dalam keluargamu, atau bahkan hewan peliharaan kalian.
- Jika kamu bisa melakukannya dan berpikir dia akan menyukainya, kamu bisa membuat sebuah pesawat terbang menuliskan pertanyaan lamaran di langit saat kalian berdua sedang berjalan-jalan bersama.
- Melamar saat berlibur adalah cara populer yang lain. Jika kamu melakukan hal ini, pastikan dia akan mengatakan ya! Tidak ada hal yang bisa membuat liburanmu lebih buruk selain penolakan di malam pertama.
- Mungkin kamu bisa menggunakan publisitas, seperti memasang iklan di koran yang akan dibacanya, mengumumkan lamarannya lewat DJ radio kesukaannya, atau memasang spanduk besar dengan pertanyaan di atas jembatan yang dia lewati setiap hari.
7
Carilah sebuah cincin. Jika kamu tahu cincin seperti apa yang diinginkan kekasihmu, maka itu adalah hal yang bagus. Tetapi jika kamu tidak tahu atau tidak ingin bertanya, carilah cincin sementara, dan belilah cincin yang lain setelah kamu melamar; kebanyakan wanita lebih senang memilih sendiri cincin mereka. Tetapi jika kamu tahu dengan tepat cincin yang dia inginkan, maka kamu harus mencuri cincin yang biasa dia gunakan untuk mengukurnya dan mengetahui ukuran cincinnya. Dia akan tersentuh jika kamu mengingat hal yang diinginkannya – dan ukuran cincinnya juga pas! Tetapi, jika kamu tidak tahu cincin yang dia inginkan, menanyakan padanya dengan santai akan membuatnya mengetahui isi pikiranmu.
- Kamu tidak harus menghabiskan uangmu untuk membeli cincin pertunangan, terutama jika kamu tidak bisa membelinya. Lebih baik membeli sesuatu yang kecil dan klasik, dan menabung untuk masa depanmu daripada menghabiskan semua tabunganmu untuk sebuah perhiasan.
- Bacalah Bagaimana cara untuk memilih cincin pernikahan untuk informasi lebih lanjut.
Berpakaianlah dengan baik hingga kamu yakin kalau kamu sudah sangat ganteng dan menarik. Ini adalah acara yang sangat spesial dan kamu pantas untuk "tampil sempurna". Dia akan sangat menghargai usaha yang sudah kamu lakukan. Biasanya, hal ini hanya berlaku jika kamu berencana untuk melamar di tempat yang elegan dan kamu memiliki waktu untuk berganti pakaian sebelumnya. Jika kamu melamar di pantai, saat memanjat, ski, atau menyelam, gunakan pakaian yang pantas!
9
Berlatihlah. Jika kamu akan melamar, kamu harus berlatih. Berlatihlah bertanya dan berlatihlah menjelaskan alasanmu sangat mencintainya hingga ingin menghabiskan sisa hidupmu bersamanya. Berlatih akan membantumu mencegah lidahmu kaku saat momen penting ini berlangsung. Ini bukan berarti kamu harus menekan dirimu sendiri. Meskipun hal ini membuat kekasihmu merasa sangat spesial, pada akhirnya, dia mungkin hanya mengingat kata-kata, "Maukah kamu menikahiku?"
- Buatlah lamaranmu sederhana, langsung, dan dari hati. Misalnya: "Mel, aku mencintaimu lebih dari yang bisa diungkapkan kata-kata. Kamu adalah wanita paling bijaksana, murah hati, baik hati, dan cantik yang pernah kukenal dan aku akan merasa sangat terhomat jika diberikan kesempatan untuk menghabiskan hidupku bersamamu. Maukah kamu menikahiku? "
10
Lamarlah. Tidak ada waktu lain yang lebih tepat selain sekarang untuk menjalankan rencanamu. Bawalah dia ke "tempatnya" dan mulailah melakukan rencanamu. Pastikan kamu tidak melakukan kesalahan seperti memegang cincin di kantongmu terus-menerus atau mengatakan hal-hal gila. Jika kamu membawanya ke tempat yang belum pernah dia datangi sebelumnya atau tempat yang sangat romantis, dan kamu merasa jika kamu berada di sana lebih dari 30 detik, dia akan mengetahui isi pikiranmu, maka cobalah untuk melamar sesegera mungkin sehingga dia akan terkejut.
- Mungkin akan ada tangisan, teriakan, atau kekagetan. Jangan merasa terganggu; ini adalah reaksi yang normal, meskipun dia sudah mengetahui yang akan kamu lakukan. Ini semua tidak terasa nyata baginya sampai semuanya berakhir!
- Jika dia mengatakan ya, akhiri lamaranmu dengan ciuman atau pelukan. Dan jangan lupa untuk memasangkan cincin di jarinya!
- Jika dia mengatakan tidak, pahami dia dan jangan marah. Dia mungkin membutuhkan waktu untuk berpikir dan wajahmu yang masam serta sikapmu yang marah akan meninggalkan kesan buruk baginya. Jadilah seorang pria sejatii dan jangan merasa kecewa – kamu sudah melakukan yang terbaik.
Iklan

Tips

Sore adalah waktu yang sangat romantis untuk melamar, tetapi hal ini tidak terlalu penting. Dan untuk kebanyakan orang, lamaran di siang hari di tempat yang indah juga sama romantisnya.
"Berlutut" awalnya bermula dari gaya "gentleman" untuk menunjukkan rasa hormatnya kepada calon pengantinnya, sikap yang sangat manis!
Berbicaralah padanya tentang hal ini. Jika kamu berpikir bahwa kalian bisa bersama selama 50 tahun ke depan, kamu bisa membicarakan hal-hal seperti pernikahan. Pastikan dia ingin menikahimu.
Orisinalitas merupakan hal yang memukau, tetapi jangan berlebihan.
Jangan mengkhawatirkan bahwa dia akan mengatakan "Tidak" atau "Aku harus memikirkannya" – ini adalah langkah besar.
Saat melamar, jangan gugup dan mengatakan hal yang salah (meskipun ini normal). Rekamlah kata-kata yang akan kamu ucapkan dan tidurlah di suatu tempat yang hanya kamu yang bisa mendengar rekaman itu. Kemudian putarlah rekaman itu dan berlatihlah sehingga kamu tidak melakukan kesalahan.
Jika memungkinkan, pasanglah kamera video atau mintalah seseorang untuk mengambil foto. Hal ini akan sangat bagus jika ditunjukkan ke anggota keluarga atau teman.
Bertanyalah pada pihak restoran jika mereka bisa mengatur "toast" sampanye setelah kamu melamar.
Jika kamu benar-benar tidak tahu, bertanyalah pada teman atau keluarganya.
Pertimbangkan untuk menyewa seorang profesional. Beberapa bisnis berspesialisasi dalam acara maukah-kamu-menikahiku yang kreatif dan menawarkan jasa untuk menghilangkan ketegangan saat kamu bertanya padanya.
Mintalah dia memilih 3-5 cincin yang dia inginkan sebagai cincin pertunangan. Setiap toko perhiasan mengatakan bahwa ini adalah ide bagus karena meskipun dia menyukai setiap bagian cincinnya, dia mungkin tidak peduli.

Peringatan

Cobalah untuk menghindari hal-hal yang sudah terlalu klise seperti: saat makan malam; melalui televisi besar yang dipasang pada pertanndingan; atau menyembunyikan cincin di dalam makanan. Lakukan di tempat yang dia sukai.
Hindari mengalihkan perhatiannya dengan membicarakan tipe orang yang tidak ingin menikah atau melarikan diri dari komitmen. Ini adalah hal yang jahat dan tidak penting, dan dapat membuatmu berada dalam situasi gawat saat dia merasa frustasi dan terganggu dengan komentar non-komitmen atau orang sibuk. Apapun yang membuat sore itu kacau, akan sangat sulit dihapuskan. Dan bahkan jika dia menebak yang akan kamu lakukan, penundaan ini akan membuatnya merasa frustasi dan tidak akan terasa nyata hingga kamu benar-benar melamar. Pikirkan "dongeng"!
Hindari mengatakan kalimat klise atau komentar mengalah seperti "Aku tahu ini adalah hal yang kamu inginkan selama ini, jadi sekarang kamu akan mendapatkanku".
Bersikaplah normal saat akan melamarnya. Saat kamu membeli sebuah cincin atau mengatur tempat melamarnya, katakan padanya bahwa kamu sibuk di kantor atau bersama teman-temanmu daripada memberi alasan yang berbelit-belit.
Jika kamu gugup, sewalah seorang perencana lamaran untuk mengkoordinasi dan melakukan detail-detail pada hari lamaran, sehingga kamu tidak perlu khawatir dan panik. Hal ini adalah awal dari sebagian besar pertengkaran pada hari lamaran.
Tenangkan dirimu; sangat tidak romantis jika kamu tidak sengaja menyembur atau muntah karena ketakutan.