Cara Melakukan Terminasi Kabel Koaksial

Unduh PDFUnduh PDF

Kabel koaksial dapat digunakan untuk mengirimkan pelbagai sinyal, termasuk televisi kabel, internet dan audio berkualitas rendah. Jika Anda sedang mengerjakan kabel koaksial untuk salah satu dari yang baru disebutkan tadi, pelajari cara melakukan terminasi kabel koaksial untuk membangun kabel sendiri sehingga dapat menghemat dana Anda!

Langkah

Unduh PDF
  1. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 1 Kumpulkan semua bahan.
    Untuk melakukan terminasi kabel koaksial, Anda perlu peralatan dan bahan-bahan berikut:[1]
    • Konektor kompresi untuk kabel koaksial - Ada beberapa jenis konektor. Konektor kompresi memberikan sambungan dan tampilan terbaik untuk kabel. Jenis konektor terbaik kedua yaitu konektor crimp. Hindari konektor push-on atau belitan (twist).
    • Alat kompresi/crimping - Pastikan alat ini cocok dengan konektor kompresi/crimping.
    • Alat pengupas kabel (stripper)
    • Pemotong kabel
    • Alat instalasi konektor - Alat ini digunakan untuk mendorong konektor dengan kuat ke kabel yang telah dikupas.
  2. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 2 Buat potongan yang lurus di ujung kabel.
    Gunakan alat pemotong untuk membuat potongan lurus di ujung kabel. Setelah dipotong, rapikan ujung kabel dengan jari pada lingkaran.
  3. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 3 Sesuaikan alat pengupas dengan kabel.
    Kebanyakan pengupas koaksial dapat disesuaikan untuk mengupas kabel koaksial, baik yang berperisai dua maupun empat lapis. Gunakan kunci Allen untuk menyesuaikan pengupas. Jika pengupas tidak disesuaikan dengan benar, kabel penghantar bisa terkupas sehingga merusak kabel.
    • Kabel yang paling umum adalah RG-6, baik berperisai dua maupun empat lapis. Pastikan pengupas dikonfigurasi untuk kabel koaksial RG-6, dan bukan untuk ukuran kabel lain seperti kabel ethernet.
    • Jika pengupas diatur untuk kabel berperisai dua lapis namun digunakan untuk mengupas kabel berperisai empat lapis, tidak semua perisai kabel akan terkupas.
  4. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 4 Kupas ujung kabel koaksial.
    Masukkan ujung kabel koaksial ke pengupas sehingga ujung kabelnya rata dengan ujung pengupas. Jepit kabel dengan pengupas, lalu putar pengupas ke sekitar kabel dua sampai tiga kali.
    • Pengupas sudah selesai jika Anda merasa kabel tidak lagi terkupas oleh alat.
    • Jangan menarik pengupas setelah selesai. Buka bagian pasaknya untuk melepas kabel.
  5. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 5 Tarik perisai luar pada kabel.
    Setelah kabel dikupas, Anda akan melihat dua potongan segmen. Tarik segmen terluar pada kabel. Kabel konduktor pusatnya akan terlihat.
  6. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 6 Tarik segmen kedua.
    Lapisan aluminium yang mengisolasi kabel akan terlihat. Cari tepi aluminium dan kupas dari kabel. Hal ini akan meninggalkan satu lapisan aluminium di sekitar isolasi putih.
  7. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 7 Tarik dan lipat lapisan kabel ke belakang.
    Saat menarik pelindung kabel, Anda akan melihat banyak kabel penghantar. Lipat kembali ke kabel sehingga konektor dapat menyentuh semua kabel saat dipasang. Tak satu pun dari kabel yang memblokir isolasi putih.
  8. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 8 Potong kabel konduktor (jika perlu).
    Kebanyakan alat pengupas akan meninggalkan sedikit kabel konduktor telanjang, namun tak ada salahnya untuk memastikannya sebelum melanjutkan. Panjang kabel konektor telanjang seharusnya 3,9 mm.
  9. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 9 Masukkan konektor ke ujung kupasan kabel.
    Gunakan alat pendorong untuk mendorong kuat konektor ke kabel sampai isolasi putih terlindungi oleh konektor.
    • Pastikan kabel konduktor telanjang tidak tertekuk saat Anda memasang konektor.
    • Anda mungkin harus memutar kabel saat mendorong dengan alat untuk menyambungkannya dengan kuat.
  10. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 10 Padatkan atau ikalkan (crimp) konektor.
    Proses memadatkan atau mengikal konektor bervariasi, tergantung pada jenis konektor yang digunakan. Sebagian alat mengharuskan Anda untuk menekan ujung kabel di potongan konektor, sementara yang lainnya meminta Anda untuk saling mendorong bagian depan dan akhir potongan konektor.
    • Remas kuat alat kompresi atau crimping. Kebanyakan alat tidak mungkin dapat merusak kabel dan konektor jika diremas terlalu terlalu, namun pada sebagian alat, kerusakan kabel dan konektor dapat terjadi.
  11. How.com.vn Bahasa Indonesia: Step 11 Periksa kecacatan pada sambungan.
    Setelah selesai menekan konektor, periksa kabel yang menyimpang atau sambungan yang longgar. Ini dapat menyebabkan sinyal buruk atau kabel tidak berfungsi.[2]
    Iklan

Tips

  • Ada beberapa jenis kabel koaksial dan konektor. Beberapa jenis kabel yang lebih umum digunakan adalah ADC DSX-CM-1000, WECO tipe 734A, Belden YR23922, Belden 1505A dan GEPCO VPM2000. Konektor koaksial yang paling umum digunakan yaitu BNC-734 dan TNC-734.
  • Setelah Anda menyesuaikan alat pengupas pada kabel merek tertentu, alat tersebut tidak akan dapat mengupas kabel merek lain dengan baik tanpa disesuaikan ulang. Gunakan hanya satu merek kabel untuk seluruh pekerjaan Anda.
  • Jika kabel koaksial memiliki perisai aluminium di bawah jalinan perisai, potonglah dengan ukuran yang sama seperti jalinan perisai tersebut.
Iklan

Tentang How.com.vn ini

How.com.vn Bahasa Indonesia: James Hornof
Disusun bersama :
Pakar Kelistrikan
Artikel ini disusun bersama James Hornof. James Hornof adalah Pakar Kelistrikan dan Pemilik sekaligus Presiden B & W Electric di Denver, Colorado. Dengan lebih dari dua dekade pengalaman di industri konstruksi kelistrikan, James menjadi spesialis dalam instalasi, manajemen, estimasi, dan desain. Dia lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya di sekolah niaga kelistrikan dan mempelajari Manajemen Bisnis di The Community College of Denver. James memiliki lisensi Master Electrician di Colorado, Wyoming, dan Texas. Artikel ini telah dilihat 18.607 kali.
Daftar kategori: Komputer dan Elektronik
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.607 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

⚠️ Disclaimer:

Content from Wiki How Bahasa Indonesia language website. Text is available under the Creative Commons Attribution-Share Alike License; additional terms may apply.
Wiki How does not encourage the violation of any laws, and cannot be responsible for any violations of such laws, should you link to this domain, or use, reproduce, or republish the information contained herein.

Notices:
  • - A few of these subjects are frequently censored by educational, governmental, corporate, parental and other filtering schemes.
  • - Some articles may contain names, images, artworks or descriptions of events that some cultures restrict access to
  • - Please note: Wiki How does not give you opinion about the law, or advice about medical. If you need specific advice (for example, medical, legal, financial or risk management), please seek a professional who is licensed or knowledgeable in that area.
  • - Readers should not judge the importance of topics based on their coverage on Wiki How, nor think a topic is important just because it is the subject of a Wiki article.

Iklan